Dilindas Truk, Murid SD di Kota Bengkulu Meninggal Dunia, Ini Kronologinya

Kamis 12 Dec 2024 - 09:41 WIB
Reporter : Wesjer Tourindo
Editor : Ade Haryanto

BENGKULU, KORANRB.ID - Pelajar Kelas 6 Sekolah Dasar asal Kelurahan Bentiring meninggal dunia akibat terlindas truk pengangkut tanah yang diduga mengalami rem blong saat di tanjakan.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada 11 Desember 2024 pada 17.00 Wib di Jalan Semarak Kelurahan Bentiring Permai tepatnya di tanjakan sebelah kantor Camat Muarabangkahulu.

Kecelakaan tersebut melibatkan 1 unit dumb truck dengan nomor polisi BD 8523 Y dan 1 unit motor matik dengan nomor polisi BD 5815 IG.

Korban yang meninggal dunia pada peristiwa berdarah ini adalah A-L (11) yang dinyatakan meninggal di  setelah terlindas truk yang membawa angkutan tanah sedangkan sang ayah yang mengendari sepeda motor adalah Heri Supratman (50) Warga Puri Mas 1 Kelurahan Bentiring.

BACA JUGA:Faktor Cuaca, TBC bertambah 148 Kasus Dalam 1 Bulan

Sementara itu warga sekitar Jupri mengatakan bahwa mobil truk melaju dari bundaran. Kemudian saat naik tanjakan mobil tiba-tiba truk mundur  ke belakang.

Saat itulah datang dari belakang sepeda motor yang dikendarai oleh Heri Supratman yang membawa anaknya A-L dengan posisi sang anak duduk di depan.

"Tadi itu bapak-bapak yang mengendarai motor beat mengendari sepeda motor di belakang truk merah membawa tanah kemudian tiba-tiba truk tersebut terpundur akibat turunan dan melindas pengendara di belakangnya hingga kejadian berdarah itu terjadi," ungkap Jupri.

Sekitar 20 menit warga membantu mendorong mobil yang yang dalam keadaan anak di bawa truk stelah truk bisa tergeser dan anak yang ada di bawa truk sudah meninggal dunia dengan luka berat di kepala dan dibagian lainnya.

BACA JUGA:Truk Batubara Mogok di Tengah Kota Kepahiang, Bikin Macet Lagi

Seketika itu pengendara yang juga luka berat langsung memeluk AL sembari menangis histeris dan berteriak nampak dan darah bercucuran di Tubu anak dan bapak tersebut.

Sementara itu  Kapolsek Muara Bangkahulu, AKP. Noviaska turut membenarkan kejadian berdarah tersebut saat ini korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Tiara Sella.

Untuk sementara ini yang bisa disampaikan bahwa truk mengalami rem blong sehingga mobil bisa terpundur.

“kebetulan anaknya duduk depan, berawal dari motor di belakang truk, posisi lagi di tebing (jalan di tanjakan), tiba-tiba  truk mundur dan langsung menghantam motor, kemungkinan remnya blong,” tutup Noviaska.

Kategori :