“Kita akan pantau dan melihat harga pasaran CPO, saat ini juga belum ada penumpukan buah sawit di pabrik. Kondisi itu sangat memungkinkan harga sawit bisa Kembali naik," tutupnya.
Sementara itu, Eko warga Desa Ujung Padang Kecamatan Kota Mukomuko salah satu petani sawit membenarkan hasil panen kebun sawit petani mulai stabil setelah 6 bulan buah sawit trek atau berbuah sedikit.
Biasa untuk mendapatkan 5 ton TBS sawit sekali panen di lahan seluas 4 hektare sangat susah. Saat ini produksi kembali normal seperti sebelum kemarau lalu.
“Kalau harga memang sedang tinggi, dan produksi buah memang mulai membaik setelah selama 6 bulan petani menjerit,” ujarnya.
BACA JUGA:Akhir Tahun 2024, Realisasi Target PAD Mukomuko Baru Capai 41 Persen
BACA JUGA:Mukomuko Siap Tangani Pasien ODGJ, Nakes Sudah Diberikan Pelatihan Khusus
Eko menambahkan, membaiknya hasil panen buah sawit ini kemungkinan karena mulai masuknya musim hujan.
Biasanya produksi terus melimpah, 1 hektare kebun kelapa sawit bisa menghasilkan 1,5 sampai 2 ton buah sawit sekali panen.
“Sudah lama sawit kami tidak berbuah lebat. Tentunya dengan keadaan saat ini, sangat-sangat membantu ekonomi kami,” sebutnya