KORANRB.ID – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara dalam menstabilkan harga bahan pokok serta memastikan ketersediaannya di pasar-pasar sepertinya berhasil.
Hingga saat ini tidak ada kenaikan harga bahan pokok penting di pasar-pasar di Bengkulu Utara.
Sampai saat ini harga bahan pokok seperti beras, daging hingga cabe cenderung stabil.
Meskipun ada kenaikan yang terjadi hal tersebut dinilai masih dalam tahap normal disebabkan oleh mekanisme pasar ketika adanya peningkatan permintaan.
BACA JUGA:Fakhrurrozi Terpilih Sebagai Ketua PMI Lebong
BACA JUGA:Irigasi Sayap Kiri Bendung Air Manjunto Diaktifkan, Petani Mukomuko Diminta Maksimalkan Produksi
Pantauan RB, kenaikan hanya terjadi pada harga telur.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Syahbani menerangkan jika saat ini ketersediaan pangan di Bengkulu Utara cukup baik dengan harga yang terjangkau.
Hal ini juga diantisipasi oleh Pemkab Bengkulu Utara menjelang Natal dan tahun Baru (Nataru) disaat permintaan meningkat.
“Maka sepekan lalu kita gencar melakukan pelaksanaan pasar murah di kecamatan-kecamatan dengan tujuan menjaga stabilitas ketersediaan dan harga bahna pokok di pasaran,” terangnya.
Namun kewaspadaan akan kenaikan harga bahan pokok tersebut tidak berhenti sampai di sini.
BACA JUGA:Wabup Lebong Minta APH Usut Dugaan Pungli Prona
BACA JUGA:Dana Banpol di Mukomuko Tahun 2025 Mendatang Naik 100 Persen Jadi Rp1,1 Miliar
Pasalnya kenaikan harga biasanya terjadi H-3 menjelang hari H pelaksanaan hari besar termasuk perayaan natal dan tahun baru.
“Pasalnya saat H-3 tersebut diperkirakan terjadi kenaikan permintaan bahan pokok tersebut terutama untuk perayaan Natal dan Tahun Baru,” terangnya.