Beberapa hari ini Pemkab Bengkulu Utara juga sudah membagikan paket sembako gratis bagi kelompok-kelompok masyarakat yang sangat membutuhkan.
Dengan pembagian tersebut, maka meskipun ada peningkatan permintaan dari masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA:Targetkan Raih Predikat Swasti Saba Wistara Paripurna 2025, Forum KKS Gandeng Tokoh Masyarakat
BACA JUGA:Pilkada Mukomuko, Bawaslu Temukan Beberapa Prosedur Perlu Dievaluasi
Namun ada kelompok masyarakat yang akan mengurangi jumlah permintaan bahan pokok karena adanya bantuan dari pemerintah tersebut.
“Sehingga stabilitas ketersediaan bahan pokok dan harga tersebut sejauh ini bisa tertangani dan kita mengantisipasi jangan sampai terjadi kenaikan H-3 menjelang Hatal dan Tahun Baru mendatang,” pungkas Syahbani.
Diberitakan sebelumnya, menjelang akhir tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara membagikan ribuan paket sembako bagi masyarakat.
Paket sembako gratis tersebut diberikan pada kelompok disabilitas, lansia dan ibu hamil yang berada di tiap kecamatan.
Terutama bagi mereka yang masuk dalam kelompok penerima bantuan sosial di Bengkulu Utara.
Bupati Bengkulu Utara Ir. H Mian menerangkan jika penyaluran sembako ini memang dilakukan Pemda Bengkulu Utara setiap tahun.
BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Tunggu Surat MK, untuk Penetapan Paslon Terpilih Pilkada 2024
BACA JUGA:UPPKB Rejang Lebong Larang Truk Tambang Melintas Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Paket sembako gratis ini diberikan khusus bagi masyarakat yang masuk kriteria kelompok disabilitas, lansia dan ibu hamil.
Paket sembako yang diberikan juga disesuaikan dengan kebutuhan terutama ibu hamil dan lansia.
“Sehingga kita bisa menjaga gizi ibu hamil tersebut, mereka mendapatkan paket sembako yang berisi makanan yang memang dibutuhkan bagi ibu hamil,” terangnya.
Untuk ibu hamil paket sembako yang berupa tam,bahan gizi ini juga sangat dibutuhkan.