Dorong Inklusi Keuangan Digital, Tingkatkan Edukasi dan Literasi kepada Masyarakat

Senin 16 Dec 2024 - 23:27 WIB
Reporter : Sumarlin
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID - Pelaksanaan Bulan Fintech Nasional (BFN) 2024 dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024 yang berjalan pada 11 November – 12 Desember 2024 telah berakhir. 

Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) bersama dengan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan para pelaku industri menggelar berbagai kegiatan selama sebulan penuh untuk semakin mengenalkan perkembangan teknologi keuangan digital dan meningkatkan pemahaman manfaat akan manfaat dan risiko industri fintech.

Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto (IAKD) OJK - Djoko Kurnijanto mengapresiasi keberhasilan gelaran BFN dan 6th IFSE 2024.

Menurut Djoko, BFN dan IFSE 2024 telah berhasil meningkatkan sinergi antara regulator dan pelaku industri fintech dalam meningkatkan edukasi dan literasi kepada masyarakat terkait teknologi keuangan digital.

“Keberhasilan penyelenggaraan BFN dan IFSE 2024 merupakan sebuah pencapaian yang sangat strategis. Hal ini ditunjukan melalui peningkatan sinergi dan kolaborasi antara regulator dan pelaku industri dalam menghadapi tantangan di sektor fintech sekaligus meningkatkan literasi publik dalam memanfaatkan layanan fintech secara produktif dan bertanggung jawab," kata Djoko dilansir dari laman ojk.go.id.

BACA JUGA:Pembangunan Pabrik Pengolahan Kayu di Kaur Bisa Picu Konflik, Temuan Walhi

BACA JUGA:Terima Banyak Aspirasi Masyarakat, DPRD Provinsi Bengkulu Akan Segera Tindaklanjuti

Djoko berharap melalui BFN dan IFSE 2024, inklusi keuangan di Indonesia dapat terus ditingkatkan melalui peningkatan kemitraan Penyelenggara ITSK dengan existing LJK sehingga dapat meningkatkan kualitas berbagai layanan dan produk keuangan menjadi lebih efisien, lebih cepat dan lebih baik.

Peningkatan kemitraan ini juga dapat berkontribusi dalam memajukan sektor UMKM yang ujungnya dapat berkontribusi pada upaya pencapaian Asta Cita dan pertumbuhan ekonomi 8 persen yang diusung pemerintahan baru.

Diharapkan dengan adanya inovasi teknologi, sinergi  dan kolaborasi di sektor jasa keuangan, maka akan dapat mendorong sektor ekonomi digital Indonesia dapat terus tumbuh dan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Kegiatan BFN yang telah terselenggara dari 11 November 2024 yang lalu juga telah sukses menghadirkan kegiatan puncaknya yaitu The 6th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024 dengan berbagai capaian monumental di dalam Industri Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) atau Fintech. 

Dalam satu bulan pelaksanaan BFN 2024, diselenggarakan lebih dari 130 kegiatan webinar/seminar edukasi dan literasi terkait fintech secara online dan offline dengan menghadirkan lebih dari 230 narasumber yang berasal dari kementerian/lembaga, akademisi, pelaku industri, dan asosiasi, serta mitra pendukung terkait lainnya.

Tak hanya itu, BFN 2024 turut menarik potensi talenta digital muda Indonesia dengan menyajikan lebih dari 115 lowongan pekerjaan yang ditayangkan melalui virtual platform www.bulanfintechnasional.com.

BACA JUGA:Bengkulu Juara Pertama Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) 2024

BACA JUGA:Jumlah Kunjungan Meningkat, 2025 Perpusda Tidak Sediakan Buku Baru

Kategori :