Dimana, proses ini terjadi karena suhu tinggi di atmosfer Matahari, hal inilah yang menyebabkan partikel-partikel tersebut memiliki energi yang cukup untuk melawan gravitasi Matahari dan terlepas ke luar angkasa.
BACA JUGA:Mandi Malam Bisa Menyebabkan Rematik, Fakta Atau Hoax?
Pada saat angin Matahari mencapai Bumi, maka ia akan berinteraksi dengan medan magnet Bumi, yang dikenal sebagai magnetosfer.
Dimana, iInteraksi ini dapat menyebabkan berbagai fenomena, salah satunya adalah aurora, yang terlihat sebagai cahaya berwarna-warni di langit malam di daerah kutub.
Aurora terjadi pada saat partikel bermuatan dari angin Matahari bertabrakan dengan molekul gas di atmosfer Bumi.
Hal inilah yang menghasilkan cahaya yang indah.
Matahari juga dapat mempengaruhi teknologi di Bumi, seperti sistem komunikasi dan navigasi satelit.
BACA JUGA:Memiliki Istana Terbesar di Dunia Hingga Tembok Raksasa, Inilah 11 Fakta Negara China
Selain itu, bisa menyebabkan gangguan pada jaringan listrik.
Maka dari itulah, pemantauan aktivitas angin Matahari sangat penting untuk melindungi infrastruktur dan teknologi.
3. Matahari memiliki suara
Dikutip dari laman UCAR, Adapun suara yang dihasilkan oleh Matahari bukanlah suara dalam pengertian yang kita kenal sehari-hari.
Hal tersebut karena suara memerlukan medium seperti udara untuk merambat.
BACA JUGA:Mekar di Musim Dingin! Berikut 5 Fakta Unik Tanaman Paperwhite, Beraroma Harum
Di luar angkasa, di mana tidak ada udara, maka gelombang suara tidak dapat bergerak.
Namun demikian, para ilmuwan bisa merekam osilasi atau getaran yang terjadi di permukaan Matahari dan mengubahnya menjadi gelombang suara yang dapat didengar.