5. Rotasi Matahari ternyata tidak seragam
Dikutip dari laman NASA Science, Matahari merupakan objek yang sangat menarik dan kompleks dalam alam semesta.
Adapun salah satu aspek unik dari rotasi Matahari adalah fenomena yang dikenal sebagai "rotasi berbeda" atau "differential rotation."
BACA JUGA:Punya Kaki Panjang dan Rapuh! Berikut 5 Fakta Unik Laba-laba Box, Sering Ditemukan di Dalam Rumah
Hal ini berarti bahwa Matahari tidak berputar sebagai satu kesatuan, melainkan bagian-bagian yang berbeda dari Matahari berputar dengan kecepatan yang berbeda.
Adapun bagian khatulistiwa Matahari berputar lebih cepat, memerlukan sekitar 25 hari untuk menyelesaikan satu rotasi.
Sementara bagian kutubnya memerlukan waktu sekitar 35 hari.
Dimana, perbedaan ini disebabkan oleh sifat plasma Matahari yang sangat panas dan dinamis.
Hal inilah yang memungkinkan bagian-bagian yang berbeda untuk bergerak dengan cara yang berbeda.
BACA JUGA:Migrasi Saat Makanan Langka! Berikut 6 Fakta Unik Nyumbu Biru
Selain rotasi, Matahari juga mempunyai banyak fenomena menarik lainnya, seperti siklus aktivitas matahari yang berlangsung sekitar 11 tahun, di mana jumlah bintik matahari dan aktivitas solar lainnya meningkat dan menurun.
Dengan adanya aktivitas tersebut bisa mempengaruhi cuaca ruang angkasa dan bahkan dapat berdampak pada teknologi di Bumi, seperti komunikasi satelit dan jaringan listrik.
Matahari juga adalah sumber energi utama bagi Bumi, memberikan cahaya dan panas yang diperlukan untuk mendukung kehidupan.
Dimana, proses fusi nuklir yang terjadi di inti Matahari bisa menghasilkan energi yang sangat besar, yang kemudian dipancarkan ke luar angkasa.
Dengan semua keajaiban dan misteri yang dimiliki oleh Matahari, maka tidaklah heran jika banyak ilmuwan dan astronom terus melakukan penelitian untuk memahami lebih dalam tentang bintang yang menjadi pusat tata surya kita. (**)