Dimana, proses tersebut dilakukan melalui teknik yang disebut helioseismologi, di mana para ilmuwan menganalisis gelombang yang dihasilkan oleh aktivitas di dalam Matahari.
Gelombang-gelombang tersebut bisa memberikan informasi berharga tentang struktur dan dinamika internal Matahari, termasuk suhu, kepadatan, dan pergerakan plasma di dalamnya.
BACA JUGA:Jadi Ular Peliharaan! Berikut 5 Fakta Unik Ular Pemakan Telur
Dengan mempelajari suara-suara tersebut, maka para ilmuwan bisa lebih memahami bagaimana Matahari berfungsi dan bagaimana aktivitasnya dapat mempengaruhi sistem tata surya.
4. Energi Matahari sampai ke Bumi dalam waktu 8 menit
Dikutip dari laman UCAR, Matahari adalah sumber energi utama bagi Bumi dan kehidupan di dalamnya.
Adapun proses yang terjadi di dalam Matahari, seperti fusi nuklir, maka akan menghasilkan cahaya dan energi yang sangat besar.
Pada saat cahaya ini dipancarkan, maka ia harus menempuh jarak sekitar 150 juta km untuk sampai ke Bumi dan waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 8 menit 20 detik.
BACA JUGA:Burung Beo Terbesar di Dunia! Berikut 6 Fakta Unik Macaw Biru Emas
Dalam artian, jika kita melihat Matahari, maka kita tidak melihat kondisi saat ini, melainkan cahaya yang telah melakukan perjalanan selama lebih dari 8 menit.
Dengan adanya fenomena tersebut juga berlaku untuk objek lain di luar angkasa.
Oleh karena itulah, semakin jauh jaraknya, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan cahaya untuk mencapai kita.
Dalam hal ini memberikan perspektif yang menarik tentang bagaimana kita memahami waktu dan ruang di alam semesta.
BACA JUGA:Makanan Tergantung Musim! Berikut 6 Fakta Unik Sable, Mamalia Kecil yang Hidup di Permukaan Tanah
Dengan adanya energi dari Matahari maka sangat penting untuk berbagai proses di Bumi, termasuk fotosintesis pada tumbuhan, yang menjadi dasar dari rantai makanan, serta pengaturan iklim dan cuaca.
Oleh karena itulah, dengan kita memahami hubungan kita dengan Matahari, maka sangat penting untuk menjaga keberlanjutan kehidupan di Bumi.