KORANRB.ID- Perihal asal usul masyarakat Pulau Enggano ada beberapa versi yang menyatakannya, salah satunya menyebutkan jika masyarakat Enggano berasal dari China Daratan.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penemuan mata uang logam China kuno yang bertuliskan “Chien Ma yang berangka tahun 421 Masehi di Pulau Enggano.
BACA JUGA:5 Tips Mudah Menjaga Kesehatan di Musim Hujan
Diperkirakan nenek moyang orang Enggano adalah keturunan dari pangeran-pangeran dari China yang melarikan diri dari situasi gejolak dalam negeri China pasca runtuhnya Dinasti Han 220 Masehi.
Kata Enggano, berasal dari bahasa China yang memiliki arti Rusa Bertanduk.
BACA JUGA:Tahun 2024 Bakal Bertabur Tanggal Merah, Berikut Deretan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama
Sebagai gambaran di Enggano, para wanitanya berdandan dengan gaya rambut berkepang dua yang menonjol ke atas, dimana artinya gaya berdandan seperti itu hanya di kenal di China Daratan.
Adapun dari fakta sejarahnya, nenek moyang masyarakat Enggano ini berasal dari China Daratan datang melalui jalur pelayaran Yunan.
BACA JUGA:Potensi Pengolahan Emping Melinjo di Pulau Enggano
Mereka berlayar menyusuri anak sungai Mekhong dan sungai Yang Tse Kiang, dan tiba di Rangoon Birma lalu menuju Indonesia melalui Pulau Andaman dan Pulau Nicobar di Teluk Benggala. Sehingga mereka memasuki Pulau Nias dan Mentawai dan pada akhirnya terdampar di Pulau Enggano.
BACA JUGA:Mitos Ular Penjaga Danau Nibung Mukomuko Terkait Nyi Roro Kidul
Pulau Enggano tidak dikenal oleh khalayak ramai sebelum gempa bumi mengguncang dan berkekuatan 7,3 skala richter pada tahun 2000 silam.
Pulau ini terletak di Samudera Indonesia sebelah barat Pulau Sumatera, dengan panjang pulaunya mencapai 40 km dengan lebar pulaunya 17 km.
BACA JUGA:Pesona Pulau Enggano
Ada keunikan suku, budaya, adat dan keanekaragaman biota laut di pulau ini. Adapaun pulau ini di huni oleh lima suku asli dan satu suku pendatang.