KORANRB.ID - Jika anda pernah melihat lambang farmasi, mungkin anda akan langsung mengenali simbol ikonik berupa gelas dengan seekor ular melilit di sekelilingnya.
Simbol ini sering terlihat di apotek, logo perusahaan farmasi, hingga institusi kesehatan di seluruh dunia. Namun, pernahkah anda bertanya-tanya mengapa gelas dan ular menjadi simbol utama farmasi? Ini sejarah dan maknanya.
Asal-Usul Simbol Gelas dan Ular
Simbol yang dikenal sebagai Bowl of Hygieia memiliki akar yang sangat tua, bahkan sebelum ilmu farmasi berkembang seperti sekarang. Lambang ini berasal dari mitologi Yunani Kuno dan dikaitkan dengan seorang dewi bernama Hygieia.
Dalam mitologi, Hygieia adalah dewi kesehatan, kebersihan, dan pencegahan penyakit. Ia adalah putri dari Asklepios, dewa pengobatan yang terkenal dengan simbol tongkat berulir ular (Rod of Asclepius).
BACA JUGA:Perlu Dibaca! Ini Manfaat dan Khasiat Daun Sirih yang Banyak Belum Diketahui
Hygieia sering digambarkan membawa mangkuk kecil, yang dikenal sebagai mangkuk Hygieia, dengan seekor ular melilit di atasnya. Ular itu tampak menundukkan kepala ke mangkuk seolah-olah sedang meminum cairan di dalamnya.
Gambar ini menjadi representasi dari dunia farmasi, di mana mangkuk melambangkan tempat penyimpanan atau peracikan obat-obatan, sedangkan ular adalah simbol kebijaksanaan, penyembuhan, dan regenerasi.
Makna Ular
Ular adalah makhluk yang sarat dengan makna simbolis dalam berbagai budaya, termasuk Yunani Kuno. Dalam konteks farmasi, ular memiliki arti khusus.
Ular dikenal karena kemampuan uniknya untuk berganti kulit. Fenomena ini sering dianggap sebagai simbol peremajaan dan kehidupan baru. Dalam farmasi, regenerasi ini mencerminkan proses penyembuhan tubuh yang diperoleh melalui pengobatan.
Ular juga dianggap cerdas dan penuh kehati-hatian, kualitas yang sangat penting dalam dunia farmasi. Dalam menciptakan obat, seorang apoteker harus berhati-hati dan memastikan bahwa setiap dosis aman dan efektif.
BACA JUGA:Ramalan Shio 21 Hingga 26 Desember 2024, Shio Tikus dan Macan Akan Diterpa Badai Ekonomi
Namun, ular juga memiliki sisi yang berbahaya. Jika tidak ditangani dengan benar, racun ular bisa mematikan. Filosofi ini mencerminkan keseimbangan yang harus dijaga dalam farmasi: obat yang menyembuhkan dalam dosis tepat bisa menjadi racun jika disalahgunakan.
Makna Gelas