BENGKULU, KORANRB.ID- Teluk Aden merupakan sebuah kawasan strategis yang memiliki peranan penting dalam jalur perdagangan internasional, menghubungkan Laut Merah dengan Laut Arab.
Dengan posisi geografisnya yang menghubungkan benua Afrika dan Semenanjung Arab, maka Teluk Aden menjadi titik transit utama bagi kapal-kapal yang berlayar antara Eropa, Asia dan Afrika.
Adapun negara-negara yang berbatasan dengan Teluk Aden, seperti Yaman, Somalia dan Djibouti, memiliki kepentingan ekonomi dan politik yang signifikan terkait dengan perairan tersebut.
Yaman, yang terletak di utara, mempunyai pelabuhan-pelabuhan penting seperti Aden, yang merupakan salah satu pelabuhan utama di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Apa Hubungannya dengan Burung Nasar? Berikut 5 Fakta Unik Ayam Mutiara Nasar
Somalia di selatan juga mempunyai pelabuhan-pelabuhan yang strategis, sementara Djibouti di timur berfungsi sebagai pusat logistik dan transportasi.
Selat Bab el-Mandeb, yang menghubungkan Teluk Aden dengan Laut Merah, adalah jalur pelayaran yang sangat penting.
Hal ini karena banyak kapal tanker dan kontainer melintasi selat ini setiap harinya.
Selain itu, Teluk Aden juga mempunyai tantangan tersendiri, seperti masalah keamanan maritim, termasuk perompakan dan konflik regional yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan jalur perdagangan.
Kamu penasaran?
BACA JUGA:Menjadi Simbol di Berbagai Budaya Dunia! Berikut 6 Fakta Unik Burung Nasar
Yuk, simak 5 fakta teluk aden, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. Merupakan perairan dangkal yang tersebar di kawasan yang luas
Dikutip dari laman Marine Insight, teluk Aden memiliki kedalaman rata-rata yang rendah, mirip dengan Laut Merah yang memiliki kedalaman rata-rata sekitar 490 meter.
Walaupun terdapat lembah bawah laut yang dalam, namun kedalaman rata-rata tetap rendah.