Pembuluh darah yang menyempit atau tersumbat dapat menyebabkan pasokan oksigen ke otak berkurang, sehingga menimbulkan rasa pusing atau pening.
Rasa melayang atau kehilangan keseimbangan dan peningkatan frekuensi pusing saat berdiri tiba-tiba.
Sehingga berdampak pada penyumbatan di arteri karotis arteri utama yang membawa darah ke otak
Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
3. Sesak Napas
Sesak napas adalah gejala umum dari gangguan sirkulasi darah, terutama jika penyumbatan terjadi di pembuluh darah yang menuju ke jantung.
Saat jantung tidak mendapatkan suplai darah yang cukup, kemampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh berkurang, sehingga tubuh kekurangan oksigen.
BACA JUGA:Mitos Semua Jus Sudah Pasti Sehat, Ini Penjelasannya
Penyakit arteri koroner, di mana pembuluh darah jantung menyempit. Gagal jantung akibat kerusakan otot jantung.
4. Sakit Dada
Nyeri dada atau angina adalah salah satu tanda klasik dari masalah pembuluh darah yang tersumbat.
Rasa sakit ini sering digambarkan sebagai tekanan, sesak, atau sensasi terbakar di area dada, yang bisa menjalar ke lengan, leher, atau rahang.
Penyebabnya, terjadi penyumbatan di arteri koroner yang mengurangi aliran darah ke otot jantung.
Serta, Spasme pembuluh darah yang mengakibatkan aliran darah terhenti sementara.
5. Kaki dan Tangan Sering Dingin
Kondisi kaki dan tangan yang sering terasa dingin, meskipun suhu lingkungan tidak terlalu rendah, dapat menjadi indikasi adanya gangguan sirkulasi darah.