Adapun hutan mempunyai peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Pada saat penebangan liar terjadi, maka tidak hanya pohon yang hilang, namun juga berbagai spesies flora dan fauna yang bergantung pada hutan tersebut.
Selain itu, dengan adanya penebangan liar maka bisa menyebabkan erosi tanah, penurunan kualitas tanah dan perubahan iklim lokal.
4. Munculnya hewan invasif
BACA JUGA:Miris! Berikut 5 Jenis Burung yang Sudah Tidak Ditemukan di Habitat Aslinya
Dikutip dari laman Audobon, hewan invasif telah menjadi ancaman serius bagi ekosistem, dalam hal ini termasuk bagi elang.
Kucing domestik dengan nama ilmiahnya Felis catus, merupakan salah satu contoh hewan invasif yang mempunyai dampak besar terhadap populasi burung, termasuk juga burung elang.
Hal ini, karena dengan kemampuan berburu yang tinggi, ,maka kucing bisa membunuh miliaran burung setiap tahunnya.
Selain itu, ada jugahewan invasif lainnya seperti ular, bekicot dan serangga juga bisa mengganggu keseimbangan ekosistem.
Maka dari itulah, penting untuk memahami dan mengatasi masalah hewan invasif tersebut.
BACA JUGA:Mengapa Elang Menjadi Burung Terkuat di Dunia? Berikut 5 Alasannya!
Dengan adanya upaya konservasi dan pengelolaan yang tepat, sangat diperlukan untuk melindungi spesies asli, termasuk elang.
5. Industrialisasi
Dikutip dari laman Animalia, industrialisasi membawa banyak manfaat bagi manusia, seperti peningkatan efisiensi, kemudahan akses terhadap barang dan jasa dan serta kemajuan teknologi.
Namun demikian, hal tersebut berdampak negatif terhadap lingkungan dan ekosistem, termasuk populasi satwa, seperti elang yang tidak bisa diabaikan.
Dimana, keberlangsungan kehidupan burung elang sangat terancam, karena air akan tercemar dan kerusakan hutan.