Pasca bentrok 24 Desember 2025 lalu, Polres Bengkulu Utara tetap melakukan pengamanan di lokasi PT Agricinal untuk memastikan tidak ada lagi konflik atau kericuhan susulan.
BACA JUGA:IKM Dituntut Melek Teknologi, Bimbing Startup Hadirkan Solusi
BACA JUGA:SPMT Pastikan Kelancaran Bongkar Komoditas Beras
“Untuk konflik agraria yang terjadi di PT Agricinal, kami masih melakukan pengamanan,” terangnya.
Sementara itu Sekda Bengkulu Utara Fitriansyah, S.STP, M.Si menerangkan jika Pemda Bengkulu Utara terus mendukung dan bekerjasama dengan forkopimda dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat di Bengkulu Utara.
Termasuk terkait dengan pencegahan munculnya terjadi kasus kekerasan asusila terhadap anak.
“Saat ini sudah dijalankan beberapa program untuk mecnegah terjadinya kasus tersebut, diantaranya dengan melakukan sosialisasi mulai dari sekolah hingga ke pusat-pusat pemukiman,” terangnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih awas lagi dengan keluarga dan anak yang sangat rentan menjadi korban.
Apalagi dengan beberapa kasus yang terjadi, bisa dilihat jika pelaku kejahatan dengan korban anak tersebut sebagia besar dilakukan oleh orang dekat.
“Maka pengawasan oranbgtua sangat penting pada anak, termasuk meningkatkan pemahaman orangtua dalam hal menghawasi sehingga mengetahui terkait hal-hal yang bisa menjadi ancaman bagi anak,” terangnya.