ILIR TALO, KORANRB.ID - Meskipun penyebab meninggalnya murid SD asal Desa Pasar Talo Kecamatan Ilir Talo, Aqila Putri (9) dirasa janggal oleh pihak keluarga, namun hingga saat ini kepolisian belum menerima laporan. Sebelumnya korban disebutkan meninggal karena dugaan keracunan setelah mengonsumsi minuman kemasan.
Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK,MH melalui Kasat Reskrim, Iptu. Dwi Wardoyo, SH, MH mengakui hingga saat ini tidak ada laporan. Karena itu, otomatis polisi tidak bisa melanjutkan penyelidikan mengenai penyebab kematian pelajar kelas 4 SD Negeri 85 tersebut.
"Hingga saat ini baik di Polsek Talo maupun Polres Seluma tidak menerima laporan. Selain itu keluarga korban mengaku ikhlas sehingga penyelidikan tidak dilanjutkan," ungkap Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Bentuk Pansus, Dewan Bedah Raperda Perangkat Desa
Menurutnya, jika kemudian hari ada keluarga korban yang meminta dilanjutkan penyelidikan dengan membuat laporan resmi, maka akan segera dilanjutkan. Termasuk melakukan otopsi jasad korban yang saat ini telah dimakamkan.
"Jika ada laporan resmi maka akan tetap dilanjutkan dengan catatan jasa korban harus diotopsi untuk memeriksa kandungan yang terdapat pada tubuh korban," terang Dwi.
Dilansir RB Selasa (5/12), seorang pelajar di Desa Pasar Talo Kecamatan Ilir Talo Seluma bernama Aqila Putri (9) meninggal dunia. Menurut penuturan paman korban, Takril, meninggalnya korban diduga karena keracunan pasca mengkonsumsi minuman kemasan.
BACA JUGA:Anies Baswedan : Saya Cinta Bengkulu
Kejadian bermula saat korban bersama rekan rekannya pulang dari sekolah, kemudian singgah membeli minuman kemasan. Namun ketika sudah tiba di rumah dan sempat tertidur, tiba tiba korban terbangun dan mengeluh sakit kepala serta mual. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Masmambang namun akhirnya meninggal dunia.(zzz)