BENGKULU, KORANRB.ID - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pembendahaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 30 Oktober ini yakni Rp2,345 Triliun.
Nilai tersebut, jika dibandingkan dari penyaluran secara year-on-year atau di bulan September tahun sebelumnya, terjadi penurunan 36,01 persen. Sebab ditahun sebelumnya tersalur Rp3,6 triliun (yoy).
Dikatakan Kepala PPA II DJPb Provinsi Bengkulu, Sunaryo mengatakan penyaluran terbanyak terjadi di Kabupaten Mukomuko yakni Rp446,04 miliar disusul oleh Kota Bengkulu Rp416,22 miliar.
BACA JUGA:Penyaluran KUR Tak Sesuai SOP, Nasabah “Topengan”
Selanjutnya yakni Bengkulu Utara Rp413,578 miliar, Bengkulu Selatan Rp266,98 miliar, Rejang Lebong Rp201,623 miliar, dan Seluma Rp232,018 miliar. Sementara Bengkulu Tengah 100,08 miliar dan Kaur Rp123,5 miliar.
"Sementara penyaluran terendah terjadi di Lebong Rp73,34 miliar dan Kepahiang Rp72,07 miliar," jelas Sunaryo.
Sementara itu, dijelaskannya penurunan Penyaluran KUR (yoy) disebabkan oleh beberapa kemungkinan. Yakni, seperti halnya penyaluran KUR pada tahun 2023 baru dimulai akhir Februari.
Dampak perubahan regulasi yang terdapat pada Permenko 1 Tahun 2023, di akhir Januari 2023 yang membutuhkan penyesuaian aplikasi SIKP, serta sosialisasi kepada seluruh stakeholder.
BACA JUGA:Sektor Perbankan Tetap Optimis
"Peniadaan jaminan tambahan untuk KUR sampai dengan 100 juta direspon dengan peningkatan kehati-hatian bank dan lebih cenderung memprioritaskan penyaluran KUR Kecil," lanjut Sunaryo.
Penyebab lainnya yakni sering tejadi pengajuan pinjaman KUR kedua dan berikutnya yang terkendala administrasi penyelesaian pinjaman KUR sebelumnya pada aplikasi SIKP. Begitu pula dengan kabupaten yang masih rendah realisasinya disebabkan masih rendahnya potensi UMKM dan kurangnya cabang/cabang pembantu/unit penyalur di daerah tersebut.
"Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Utara merupakan sentra pelaku UMKM di Sektor Perkebungan yang banyak memanfaatkan KUR Kecil. Sedangkan Kota Bengkulu merupakan sentra pelaku UMKM di sektor perdangan besar dan eceran," tutupnya. (bil)
Penyaluran KUR Hingga November 2023
Kepahiang Rp72,07 miliar
Bengkulu Tengah Rp100,08 miliar