KORANRB.ID - Pesona pantai Cemara Indah yang berada di antara Desa Penago Baru dan Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo mampu memikat pengunjung yang terus menerus hadir, terutama saat akhir pekan.
Namun cukup disayangkan karena hingga saat ini kawasan pantai tersebut masih berstatus Cagar Alam (CA) sehingga gerak pengunjung dan pelaku usaha menjadi terbatas.
BACA JUGA:Seluma Sering Mati Lampu, Manajer PLN : Mohon Bersabar
Terlebih lagi beberapa waktu lalu BKSDA Bengkulu juga menyatakan larangan aktifitas dipantai Cemara Indah jika mengacu pada undang undang yang berlaku.
Atas dasar itu, Kepala Desa (Kades) Penago Baru, Salikin mengaku cukup miris lantaran status CA tersebut tidak kunjung menurun menjadi Taman Wisata Alam (TWA), padahal dirinya sudah kerap mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma agar membantu menyampaikan ke pemerintah pusat, mengingat potensi pengunjung ke daerah ini sudah cukup banyak dan tidak mampu terbendung.
BACA JUGA:2500 Unit Bedah Rumah Diusulkan Ke Pusat
Ditahun 2022 lalu, pantai tersebut sudah dikunjungi oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH), namun hingga saat ini belum membuahkan hasil.
"Bertahun-tahun sebelumnya sudah kami coba tahan pengunjung karena status CA, namun akhir-akhir ini sudah sulit karena sudah membludak, maka dari itu kami berharap agar penurunan status segera dipertimbangkan," jelas Kades.
BACA JUGA:160 Ribu Surat Suara Tiba di Gudang KPU Seluma, Belum Bisa Dicek, Ini Alasannyo
Beberapa waktu lalu Pantai Cemara Indah yang terletak diantara dua desa ini viral lantaran ada tuna wicara yang sudah 10 tahun membersihkan pantai dan menanam bibit pohon di pantai yang semula gersang dan gundul, akhirnya pantai ini menjadi bersih dan rindang.
Hal inilah yang memicu pengunjung berdatangan, bahkan dari kecamatan tetangga dan mahasiswa dari Kota Bengkulu juga kerap berkunjung. Dampak positifnya, para pelaku UMKM di sekitar Desa Penago Baru kebanjiran order dari para pengunjung, bahkan omzet yang didapat sangat menggiurkan, dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.
BACA JUGA:Minggu, BSI Seluma Tetap Beroperasi
"Pantai ini sangat berpotensi untuk menjadi destinasi wisata andalan di Kabupaten Seluma, namun jika statusnya tidak turun maka semua potensi tersebut sia sia," ujar Kades.
Hal senada juga diungkapkan salahsatu pelaku UMKM di kawasan pantai ini, Lusiana. Dikatakannya bahwa ekonomi keluarganya meningkat dratis dengan banyaknya pengunjung ke pantai Cemara Indah.
BACA JUGA:Mobil BUMDes Hilang, Harus Dilaporkan