KORANRB.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu telah menetapkan tiga titik untuk digelar pasar murah.
Pasar murah digelar untuk memastikan harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan. Serta menstabilkan kembali harga bahan pokok yang sudah terlanjur naik.
BACA JUGA:DLH Tunda Tanam Ulang Taman Median Jalan
Selain itu, Pasar Murah juga digelar bersama Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, lantaran mendekati Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Kepala Disperindag Kota Bengkulu, Bujang HR menjelaskan, Pasar Murah yang akan dibuka di tiga titik di Kota Bengkulu, salah satu upaya pengendalian inflasi dan kenaikan harga barang menjelang Nataru.
BACA JUGA:Legalitas Tentukan Rekomendasi BBM Subsidi Nelayan 2024BACA JUGA:DLH Tunda Tanam Ulang Taman Median Jalan
“Kita tetapkan di Pasar Panorama, Pasar Minggu dan Pasar Baru Koto, untuk tanggal masih kita kordinasikan. Kita kerjasama dengan Bulog dan BI untuk pengendalian harga bahan pokok dipasaran,” ungkap Bujang.
Dalam Pasar Murah nantinya, Disperindag akan menyediakan bahan pokok harga murah bekerja sama dengan distributor penyedia barang.
BACA JUGA:Unib Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Deklarasi Pencanangan Zona Integritas
“Kita sediakan harga barang yang lebih murah, supaya memicu harga barang pokok stabil bahkan mengalami penurunan, dan kita juga akan mengundang distributor untuk penyedia barang,” sebut Bujang.
Saat pelaksanaan, Disperindag akan menerapkan kebijakan pembelian. Ini dilakukan agar semua masyarakat dapat merasakan manfaat pasar murah yang digelar.
BACA JUGA:Akhir Desember, 11 Paket Inpres Ditargetkan Rampung
“Kita pasti batasi, karena kalau tidak, tidak akan adil, dan masyarakat lain tidak akan kebagian,” tutupnya.(dna)