ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Pemkab Bengkulu Utara kemarin (16/12) menyerahkan 30 unit sepeda motor dinas (tornas) untuk pengawas sekolah atau koordinator wilayah (Korwil). Tak hanya pegawas sekolah, 500 Guru Tidak Tetap (GTT) juga dibantu, menerima insentif Rp 200 juta.
Selain itu, Pemkan Bengkulu Utara juga membantu sekolah berupa perlengkapan penunjang kegiatan belajar mengajar yakni laptop atau komputer jinjing. Sebanyak 76 unit laptop dibangikan ke 49 sekolah dan 26 PAUD se-Kabupaten Bengkulu Utara.
BACA JUGA: Hujan Tak Lagi Turun, Petani Ragu Untuk Turun Tanam Padi
Penyerahan bantuan Pemkab BU ini dilakukan langsung oleh Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian. Adapun insentif Rp 200 juta dibagikan ke 500 guru tak tetap, masing-masing menerima Rp 400 ribu.
Mian menerangkan jika hal ini sebagai pemicu untuk peningkatan kinerja tenaga pendidik dalam kegiatan belajar sekaligus meningkatkan mutu pendidikan di Bengkulu Utara sesuai dengan komitmen pemerintah.
Dia menegaskan jika Pemkab Bengkulu Utara terus berkomitmen meningkatkanan kualitas pendidikan dengan penambahan berbagai fasilitas pendukung yang dibutuhkan. Baik untuk pengawas sekolah, guru maupun sekolah dan PAUD.
BACA JUGA:Final, 2024 Tak Ada Pilkades
Penambahan laptop di sekolah ini juga dalam rangka menunjang program merdeka belajar yang memang mengedepankan salah satunya untuk peningkatan fasilitas serta sarana dan prasarana belajar mengajar.
“Kita menambah fasilitas laptop di sekolah agar bisa menunjang program pembelajaran sekaligus menjadi komitmen kita untuk melaksanakan program-program dalam kurikulum merdeka belajar,” sampai Bupati Mian.
Mian berjanji, tahun depan menargetkan seluruh sekolah memiliki fasilitas yang lengkap. Memiliki sistem komputer jaringan. Dengan demikian seluruh sekolah dapat menerapkan sistem belajar berbasis elektronik, tak hanya saat pelaksanaan ujian saja.
“Kita biasakan siswa-siswi melaksanakan sistem belajar dengan pola komputerisasi. Hal ini juga akan memudahkan guru dalam melaksanakan kegiatan mengajar berbasis eletronik,” jelasnya.
Sedangkan dengan adanya tornas baru, Mian mengharapkan seluruh pengawas sekolah lebih giat lagi dalam melaksanakan tugas pengawasan ke sekolah-sekolah.
Pengawas diminta memastikan seluruh mekanisme pendidikan siswa di sekolah berjalan sebagaimana yang diharapkan pemerintah dalam mencapai visi misi pendidikan yang terus maju.
“Kita memahami wilayah kerja pengawas sekolah yang sangat luas. Maka dengan anggaran yang sangat terbatas, kita tetap berupaya mengalokasikan dana untuk pengadaan tornas baru. Tentu harapan kita bisa menunjang dan meningkatkan kinerja pengawas sekolah,” demikian Mian.(qia)