Sekadar mengetahui kejadian kebakaran pasar di BU bukan baru kali ini terjadi. 2021 lalu kebakaran hebat terjadi di Pasar Purwodadi Arga Makmur Bengkulu Utara. Bahkan saat itu lebih dari 200 bangunan terbakar baik itu ruko, lapak maupun los dan kios pedagang yang ludes terbakar.
Kebakaran tersebut bisa dikatakan kebakaran yang terbesar di Bengkulu Utara dimana kebakaran terjadi lebih dari tiga jam dan api baru bisa dikendalikan.
Konsleting Masih Jadi Momok
Kebakaran hebat di Pasar Purwodadi 2021 lalu juga terjadi karena korsleting listrik antar los dan lapak pedagang. Ini lantaran kawasan pasar bukan hanya menggunakan jaringan listrik antara kios atau ruko dengan jaringan listrik yang sistem perkabelan dalam bangunan.
Namun terkadang di pasar-pasar tradisional juga terjadi sambungan listrik praktis yang dilakukan oleh pedagang. Sambungan listrik praktis ini dengan membuat sambungan-sambungan arus listrik dengan menggunakan kabel seadanya untuk membagi ke lapak atau kios-kios lain di luar kios yang menerima sambungan langsung arus listrik.
BACA JUGA:Kebakaran di Jalan Flamboyan, Rumah Lansia Dilalap Api
Hal ini yang kerap menimbulkan terjadinya konsleting lantaran sambungan kabel terlalu banyak, sedangkan kabel yang digunakan tidak mampu menahan beban arus yang besar dari banyaknya sambungan tersebut.
Relokasi Pedagang
Sementara itu, pasca terbakarnya 12 Ruko milik pedagang Ketahun kemarin belum ada keputusan terkait dengan rencana relokasi 12 pedagang tersebut. JIka berkaca dari kejadian kebakaran Pasar Purwodadi, Pemkab Bu menyiapkan tempat relokasi sementara dengan bangunan non permanen bagi para pedagang.
Meskipun untuk pengajuan pengusulan pembangunan biasanya tidak bisa segera dilakukan lantaran membutuhkan dana yang besar. Bahkan, untuk Pasar Purwodadi yang terbakar 2021 lalu, pembangunan baru dilakukan tahun ini itupun dari Kementerian PUPR.(**)
Berikut 12 Korban Kebakaran di Terminal Pasar Ketahun :
1.nama : Rizal
Umur : 45 th
Pekejaan Pedagang Emas
2. Nama Bowo