KORANRB.ID – Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu akhir 2023 ini melakukan kegiatan pengkajian kerjasama antar Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bersama Pasar Tradisional Modern (PTM).
Pengkajian ini meliputi beberapa perubahan bentuk kerjasama yang akan disesuaikan karena tidak maksimal.
BACA JUGA: Pedagang DDTS: Bertahan Hingga Batas Waktu Yang Ditentukan
Kepala Disperindag Kota Bengkulu, Bujang. HR menyebutkan, saat ini sedang mengkaji beberapa perubahan indikator kerjasama dengan PTM. Ini dinilai dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi yang ditarik.
“Sedang kita timbang baik dan buruknya, dan kita juga sedang memperbaiki Kerjasama agar bisa ideal ditahun 2024,” sebut Bujang.
BACA JUGA:Antisipasi Covid-19 Varian Baru, Dinkes Sediakan 1.000 Dosis Vaksin
Bujang berpendapat, dengan pembaruan tarif retribusi yang akan diterapkan juga menjadi faktor perlunya pengkajian kerjasama antara Pemkot dan PTM untuk memaksimalkan PAD.
“Rencana tahun 2024 tarif retribusi diperbarui, jadi kerjasama ini perlu direvisi agar menyesuaikan perkembangan zaman,” ucap Bujang.
BACA JUGA:Nyamuk ber-Wolbachia? Kenalan Yuk!!BACA JUGA:Imigrasi Terbitkan 16.281 Paspor Selama 2023
Dari pembahasan kerjasama terdahulu akan dihasilkan keputusan apakah layak kerjasama ditingkatkan. Dilakukan agar memastikan langkah yang diambil Pemkot dapat menata dan memaksimalkan pendapatan.
“Untuk lanjut atau tidak Kerjasama, itu lihat hasil pembahasan tim teknis kami, bila memang menguntungkan, akan dilanjutkan,” tutur Bujang.
Saat ini, Disperindag sedang fokus melakukan pemindahan pedagang kaki lima (PKL) sebagai langkah yang sejalan dengan peningkatan PAD dan juga penataan pasar Kota Bengkulu. Diharapkan, dengan dilakukan pemindahan didalam pasar dapat melancarkan tarikan PAD dari PTM.
BACA JUGA:Penekanan Isu Perempuan Dalam Pelantikan PWNA
“Sejalan sebenarnya, karena saat ini, PTM didalamnya sepi karena pedagang berjualan di luar, jadi kita bantu agar pedagang masuk, dan juga diikuti pembaruan perjanjian kerja,” tutupnya.(dna)