Suku ini mendiami daerah tengah atau daratan. Dimana suku tersebu terkonsentrasi di wilayah pedalaman dan dataran tinggi.
Adapun sistem kekerabatan yang digunakan oleh suku ini adalah sistem patrilineal. Sedangkan dialek bahasa yang digunakan oleh suku ini adalah Bahasa Lampung dengan dialek O.
Dimana dengan pelafalan yang diucapkan oleh masyarakat ini merupakan pelafalan dengan irama atau intonasi yang mengayun dan menekan.
Tidak jarang pengguna bahasa dialek O tersebut diidentikkan sebagai masyarakat yang kurang ramah, hal ini dikarenakan dari nada berbicaranya.
Adat istiadat dalam suku ini tidaklah serumit. Dimana masyarakat dengan suku tersebut bisa mendapaatkan gelar adat, walaupun hanya berasal dari kalangan masyarakat biasa.
Namun demikian, untuk mendapatkan gelar adat tersebut haruslah dilakaksanakan upacara adat dalam hal pengangkatan/penobatan/pengesahan seorang menjadi penyimbang/pimpinan adat/tokoh adat. (Cakak Pepadun). (**)