MUKOMUKO, KORANRB.ID – Hingga saat ini Bank Bengkulu (Babe) cukup konsen dalam mengembangkan produk perbankan. Baik kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), pelaku usaha, maupun pemerintah desa (Pemdes). Terbaru Bank Bengkulu Mukomuko melakukan pelayanan jemput bola kepada para pelajar, program Ayo Menabung.
Seperti yang dilakukan Bank Bengkulu Kantor Cabang (KC) Mukomuko, yang rutin melakukan kegiatan literasi edukasi perbankan ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Mukomuko. Pimpinan Bank Bengkulu KC Mukomuko Adhisatya Prawira, S.Sos, M.Si mengatakan, kegiatan literasi edukasi ke sekolah dilakukan untuk menumbuhkan budaya menabung kepada para pelajar sejak usia dini.
Khusus untuk pelajar, Bank Bengkulu sudah menyiapkan beberapa produk diantaranya Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel). “Penawaran Tabungan ke sekolah ini dikemas dalam konsep sosialisasi hingga pembukaan rekening pelajar. Bahkan saat ini sudah lebih dari 350 nasabah pelajar membuka tabungan di Babe KC Mukomuko dalam program ini,” sampainya.
BACA JUGA: Beri Layanan Maksimal, Bank Bengkulu Sediakan ATM di MPP Benteng
Edukasi keuangan kepada para pelajar ini masuk dalam program Bank Bengkulu goes to school yang dilakukan untuk memperkenalkan fungsi perbankan dan manfaat menabung ditujukan bagi pelajar SD. Sementara bagi pelajar SMP dan SMA lewat Program Ayo Menabung dengan materi perencanaan keuangan.
“Kami berharap para pelajar mampu mengelola keuangan dan menabung sejak dini. Disiplin menabung dan bijak menggunakan uang tentunya akan sangat membantu anak-anak kita menghadapi masa depan,” jelas Adhisatya Prawira.
Lanjutnya, saat ini Babe KC Mukomuko juga telah melakukan peningkatan layanan transaksi keuangan kepada masyarakat dan pelaku usaha dengan menjemput dana simpanan dari pelaku usaha di yang akan disetor ke rekening Babe.
BACA JUGA: 58.178 Warga Provinsi Bengkulu Jajaki Pasar Modal, Naik 49 Persen
Layanan jemput bola ini dilakukan setiap kali ada permintaan nasabah dijam kerja, sehingga dapat membantu memudahkan masyarakat dan pelaku usaha dalam melakukan aktivitas dan transaksi keuangan.
“Untuk sektor UMKM masih tetap kita jadikan prioritas selain ASN. Harapan kita kedepan hal ini dapat merubah pola pikir dan paradigma masyarakat bahwa Babe melayani seluruh lapisan masyarakat, baik dalam bentuk penyaluran kredit ASN, Pelaku Usaha, Pemdes,’’ sebutnya.
‘’Juga penghimpunan dana dari masyarakat berupa Giro, Tabungan dan Deposito serta produk layanan digitalisasi berupa Mobile Banking dan lainnya,” sambung Adhisatya Prawira.(pir)