KORANRB.ID- Pada saat kemerdekaan Negara Indonesia, Sulawesi berstatus sebagai provinsi dengan bentuk pemerintahan otonom di bawah pimpinan oleh seorang Gubernur.
Pada saat itu, Provinsi Sulawesi dengan ibu kotanya di kota di Makassar, dengan Gubernur Sam Ratulangi.
Adapun bentuk sistem pemerintahan provinsi Sulawesi merupakan perintis bagi perkembangan selanjutnya, sehingga dapat melampaui masa-masa di saat Sulawesi berada dalam Negara Indonesia Timur dan kemudian Negara Indonesia Timur (NIT) menjadi sebuah negara bagian dari negara federasi Republik Indonesia Serikat (RIS).
BACA JUGA:Menilik 5 Suku Asli Di Kepulauan Riau, Salah Satunya Suku Hutan, Beserta Keunikan Adat Istiadatnya
Pada saat Republik Indonesia Serikat (RIS) dibubarkan dan kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Sulawesi statusnya diperjelas kembali menjadi provinsi. Kemudian, status Provinsi Sulawesi terus berlanjut hingga pada tahun 1960.
Pulau Sulawesi adalah salah satu dari empat Kepulauan Sunda Besar serta merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia.
Dimana Pulau Sulawesi terletak di sebelah timur Pulau Kalimantan, sebelah barat Kepulauan Maluku, dan sebelah selatan Mindanao dan Kepulauan Sulu, Filipina.
Di Negara Indonesia, hanya Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, serta Papua yang lebih besar luas wilayahnya, selain itu hanya Pulau Jawa, serta Pulau Sumatera yang mempunyai populasi lebih banyak daripada Pulau Sulawesi.
BACA JUGA:Melihat Suku Laut, Salah Satu Suku Asli di Kepulauan Riau hingga Tradisi Uniknya
Adapun bentang alam Pulau Sulawesi mencakup empat semenanjung, yaitu Semenanjung Utara, Semenanjung Timur, Semenanjung Selatan, serta Semenanjung Tenggara.
Selain itu, Ada tiga teluk yang memisahkan semenanjung-semenanjung tersebut, yaitu Teluk Tomini atau Teluk Gorontalo yang membentang di wilayah perairan selatan dari Semenanjung Minahasa, Semenanjung Gorontalo, serta Semenanjung Tomini atau Tomini Bocht, Teluk Tolo di antara Semenanjung Timur dan Tenggara, dan Teluk Bone di antara Semenanjung Selatan serta Tenggara.
Selat Makassar membentang di sepanjang sisi barat pulau serta memisahkan pulau tersebut dari Kalimantan.
BACA JUGA:Menilik 5 Suku Yang Ada di Kepulauan Bangka Belitung, Sejarah dan Adat Istiadatnya Yang Unik
Pulau Sulawesi juga terletak di antara pertemuan tiga lempeng, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, serta Lempeng Pasifik.