Fenomena Tahun Baru Masehi Dalam Islam

Minggu 31 Dec 2023 - 10:47 WIB
Reporter : Adi Sucipto
Editor : Ade HR

BACA JUGA:ASN Pasangan Caleg, Jangan Lakukan Pertemuan Politik di Rumah

Kemarin dia salat, sekarang dia tidak lagi salat. Dulu dia mengenakan jilbab, sekarang dia melepas jilbabnya, maka celakalah dia. Dan orang yang beruntung adalah mereka yang hari ini jauh lebih baik dari hari kemarin.

Dari pada kita merayakannnya, mengucapkannya apalagi melakukan tindakan-tindakan murahan yang itu justru bertentangan dengan akidah, lebih baik kita isi dengan aktivitas menghisab diri, mengevaluasi diri, karena sesungguhnya kita pasti akan kembali. 

BACA JUGA:Kapolres: Waspada Penipuan Online Mengintai Masyarakat

Jadi sama sekali tidak ada istimewanya tahun baru masehi bagi kita umat Islam. Maka tidak perlu kira rayakan, baik itu dengan meniup terompet, karena tenyata meniup terompet adalah tradisi orang yahudi dalam  menyambut tahun barunya. Termasuk menyalakan kembang api, api pun merupakan tradisi ibadah dari orang-orang Majusi. 

Ingat pesan Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad ibn Hambal dan dalam hadits nya berbunyi : _“Man tasyabaha biqoumin fahuwa minhum”_ yang artinya : “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk di antara mereka.”

BACA JUGA:Manfaatkan Aset Lahan Pemkab

Terakhir, sepenggal ayat agar kita senantiasa memperhatikan apa yang kita perbuat hari ini untuk kehidupan esok (akhirat) dalam surat Al Hasyr ayat 18 yang artinya:

_“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah disiapkannya untuk hari esok; dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”_

Mari, kita isi hidup ini dengan amalan-amalan terbaik dengan memperhatikan norma-norma agama Islam, agar kita selamat, ditunjukkan jalan yang lurus dan dijauhkan dari jalan mereka yang Allah murkai dan jalan orang-orang yang sesat.  

Wallahu a’lam

Penulis: Adi Sucipto, LC

 

Kategori :