Jika menemukan ada tetesan minyak rem di lantai garasi, jangan dibiarkan. Itu menandakan ada kebocoran pada komponen rem. Biasanya kebocoran minyak rem terjadi pada bagian master.
BACA JUGA:Penting! Beli Mobil Bekas Perhatikan Kondisi AC, Jangan Mudah Percaya
Kebocoran bisa disebabkan tekanan yang terlalu berlebihan sehingga minyak mencari celah untuk keluar. Umumnya komponen yang paling cepat kalah adalah seal. Saat seal pada master rem mulai getas atau melar, dampak yang paling mungkin terjadi adalah kebocoran minyak rem.
Jika terus dibiarkan, minyak pada master rem akan berkurang dan lama kelamaan habis. Saat minyak rem kurang, master rem tidak akan berfungsi memberikan tekanan hidrolik. Dampaknya piston pada master rem tidak bisa ditekan untuk mendorong kampas rem.
4. Indikator Rem Menyala
Pada mobil keluaran terbaru biasanya sudah dilengkapi indikator rem pada panel. Ketika terjadi masalah pada rem, lampu indikator di panel dashboard akan menyala. Namun di mana letak permasalahannya harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Ini Rekomendasi Mobil Harga di Bawah Rp 60 Juta di Bengkulu
Tetapi indikator rem akan menyala ketika fungsi hidrolik pada master rem tidak bekerja normal. Bisa karena minyak rem yang kurang atau piston rem yang macet. Bahkan bisa menyala saat rem mengalami keanginan.
Keempat tanda itulah yang biasanya muncul saat sistem pada pengereman mobil bermasalah. Agar tidak mengalami kerusakan yang parah, sebaiknya lakukan perawatan secara rutin pada komponen rem. Khususnya untuk bagian master rem dengan cara rajin melakukan penggantian minyak sebelum terlalu kotor.
Tujuannya agar tidak ada kotoran yang dapat menyumbat gerakan piston pada master rem. Rem yang tidak bekerja dengan baik bukan hanya membahayakan penumpang mobil, tetapi juga pengendara lainnya. Anda bisa saja mengalami kecelakaan beruntun di jalanan.
BACA JUGA:4 Cara Merawat Radiator Mobil Agar Mesin Tidak Overheat
Sebenarnya kerusakan pada rem tidak terjadi begitu saja, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan oleh pengemudi sejak awal. Contohnya saja pedal rem terasa bergetar saat diinjak, arah mobil tidak lurus dan pada akhirnya rem terasa ambles.
Pada saat gejala ini mulai muncul Anda tidak boleh mengabaikannya walaupun hanya terjadi sesekali. Karena hal ini menandakan ada yang salah pada sistem pengereman dan ketika salah satu komponen sudah rusak, rem tidak akan berfungsi kembali. (sca)