BENGKULU. KORANRB.ID – Dinilai penting untuk mendukung fungsi pengawasan di Kota Bengkulu, Dinas Kominfo Kota Bengkulu berencana akan menambah jumlah Closed Circuit Television (CCTv) di Kota Bengkulu.
Langkah ini juga sebagai pendukung upaya Pemkot untuk membuat Kota Bengkulu menjadi smart city yang harus memiliki sistem yang terkoneksi salah satunya menjadi fungsi pengawasan.
Saat ini di Kota Bengkulu terdata ada 40 CCTv yang terpasang dengan kondisi 31 berstatus offline dan hanya 9 bersetatus online atau aktif.
BACA JUGA:11.127 Ton Cabai Rejang Lebong Tembus Pasar Nasional
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu, Gitagama Raniputera saat diwawancarai RB.
“Kita sedang melakukan pendataan berapa titik yang perlu dilakukan pemasangan CCTv di Kota Bengkulu, dan Insya Allah akan kita usulkan pada APBD 2024,” ujarnya.
Besaran anggaran yang diajukan akan melihat kondisi dari keuangan pemerintah daerah Kota Bengkulu. Selain itu, akan melihat skala prioritas anggaran yang akan digunakan dengan jumlah CCTv yang rencana akan dipasang.
BACA JUGA:Ratusan Sanggahan PPPK Ditolak
“Saat ini belum dapat dipastikan, karena saat ini masih kita data dimana saja yang membutuhkan pemasangan CCTv, dan ini pun akan mengikuti kondisi keuangan yang pemda miliki,” sebutnya.
Saat ini dari 40 CCTv, hanya 9 CCTv yang beroperasi dan tidak mengalami status offline atau tidak beroperasi.
Kerusakan terjadi karena beberapa faktor yang didominasi kerusakan di bagian pendukung CCTV seperti Adaptor yang perlu dilakukan perbaikan agar operasional kembali.
BACA JUGA:Naik, MT-2 Ditarget 4 Ribu Hektare
“Ada yang putus, adaptor harus diganti, tetapi yang dipastikan rusak itu hanya ada dua CCTV,” ucapnya.
Kerusakan didominasi oleh bagian pendukung dari CCTV karena dipengaruhi oleh faktor umur pakai dari CCTV itu sendiri. Selain itu beberapa mengalami kerusakan disambungan CCTV ke pusat kontrol di Diskominfo.
“Selain dua yang rusak, sisa 29 harus dilakukan perbaikan baik penggantian suku cadang dan pendukung, jadi kita menunggu ada anggaran yang dapat kita gunakan tahun depan,” tutupnya.(dna)