Dari sana, kamu akan memasuki wilayah wisata alam Katumiri Parongpong.
Akses terakhir menuju curug melibatkan perjalanan sekitar 2 kilometer dari perumahan terdekat, melalui jalan setapak yang berkelok-kelok, berbatu, dan sering kali licin atau becek terutama setelah hujan.
Jalur ini melewati sisi jurang dan semak belukar, sehingga memerlukan kewaspadaan ekstra.
Jika ingin mencapai bagian bawah curug, kamu harus menuruni tebing setinggi sekitar 30 meter melalui tangga atau jalan setapak yang curam dan licin.
BACA JUGA:Destinasi Healing dan Spot Instagramable! Berikut 4 Fakta Wisata Danau Tes di Kabupaten Lebong
Pastikan menggunakan sepatu yang nyaman dan membawa tongkat untuk keseimbangan.
4. Tips Berkunjung ke Curug Panganten
Untuk menikmati Curug Panganten secara optimal, datanglah pagi-pagi atau sore hari ketika cahaya matahari terbaik untuk foto.
Bawa bekal air minum, camilan, dan pakaian ganti, karena area ini belum memiliki fasilitas lengkap.
Jika hujan, jalanan bisa sangat berbahaya, jadi periksa cuaca terlebih dahulu.
Biaya masuk ke wilayah Katumiri relatif terjangkau, dan kamu bisa menggabungkan kunjungan dengan wisata lain di sekitar seperti kebun teh atau trekking ringan.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Keluarga Penuh Misteri! Berikut 4 Fakta Wisata Danau Dendam Tak Sudah di Bengkulu
Curug Panganten bukan hanya air terjun biasa, namun juga simbol keindahan alam Jawa Barat yang menginspirasi.
Baik untuk healing pribadi maupun konten sosial media, tempat ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.