CURUP, KORANRB.ID – Sudah menjadi pemandangan biasa ketika hujan deras mengguyur Kota Curup dan sekitarnya, jalan di kompleks perkantoran Pemkab Rejang Lebong di Jalan Sukowati Curup, selalu terendam air. Kondisi ini sudah terjadi bertahun-tahun dan hingga saat ini belum tampak penyelesaiannya.
Selain kerap direndam air hujan bahkan hingga mata kaki orang dewasa, kondisi Jalan Sukowati yang menjadi salah satu jalan protokol di Kabupaten Rejang Lebong ini juga mengalami kerusakan. Mulai dari berlubang, retak hingga bergelombang.
Meski demikian, Pemkab Rejang Lebong mengaku tidak bisa mengambil langkah untuk memperbaiki jalan tersebut, disebabkan hingga saat ini status jalan protokol tersebut masih miliki Pemprov Bengkulu. Dimana proses perbaikan atas jalan di bawah kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Pengendara Tanpa Identitas Meninggal Kecelakaan di Liku 9 Benteng, Berjenis Kelamin Perempuan
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman (PUPRKP) Kabupaten Rejang Lebong, Drs. Rector Vande Armada, MM. Ia mengatakan setiap tahunnya pihaknya selalu menyampaikan mengenai kondisi jalan tersebut kepada Pemprov Bengkulu, hanya saja hingga saat ini pihaknya juga belum mengetahui alasan dibalik belum diperbaikinya jalan tersebut.
“Sudah kita sampaikan berulang kali, namun kita tidak tahu kenapa hingga saat ini belum juga dilakukan perbaikan. Kita tidak bisa melakukan perbaikan dengan anggaran daerah, karena status jalan tersebut dibawah kewenangan Pemprov Bengkulu,” bebernya.
Rector juga menjelaskan, yang menjadi penyebab air kerap menggenang di jalan Sukowati tersebut, karena terjadi penyumbatan aliran pembuangan air dari jalan menuju drainase yang ada sisi jalan. Penyumbatan ini disebabkan sampah dan lumpur yang sudah mengeras, sehingga air tidak bisa mengalir ke drainase.
BACA JUGA:Berkas STR PPPK Tenaga Kesehatan Masih Diteliti Pansel
“Tahun 2023 lalu kembali kita sampaikan persoalan ini, bukan hanya jalan Sukowati saja, namun juga ada beberapa jalan milik Pemprov maupun pemerintah pusat di wilayah Rejang Lebong yang membutuhkan perbaikan. Tinggal seperti apa nantinya yang berwenang menindaklanjuti usulan kita tersebut,” jelas Rector.
Pantauan RB, genangan air tersebut berada tepat di depan kantor Kemenag Kabupaten Rejang Lebong hingga ke seberang jalan. Sementara untuk kondisi kerusakan jalan tampak nyaris merata mulai dari simpang lampu merah Talang Rimbo hingga simpang Bundaran Curup.(sly)