Anies Ziarah, Prabowo-Gibran Janjikan Pemerataan, Ganjar Bertemu Anak Muda
JAKARTA, KORANRB.ID – Usai mengikuti debat, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kembali terjun ke daerah untuk bertemu dengan masyarakat. Senin, 8 Januari 2024 capres yang diusung Koalisi Perubahan itu terbang ke Gorontalo dan mengunjungi sejumlah lokasi. Salah satunya makam pahlawan nasional Nani Wartabone.
Dalam kunjungan itu, Anies disambut pihak keluarga Nani Wartabone. Salah satunya Arisman Wartabone, cucu Nani. Anies menegaskan perjuangan para pahlawan merupakan inspirasi. ’’Insya Allah, akan lebih banyak lagi pejuang-pejuang seperti Pak Nani di Gorontalo,’’ kata Anies.
BACA JUGA: Menangkan Prabowo-Gibran, Kaesang: Target Satu Putaran
Menurut Anies, Nani adalah pejuang yang pemikirannya melampaui zaman. Nani dikenal sudah memproklamasikan kemerdekaan jauh sebelum proklamasi Indonesia. Nani juga konsisten memperjuangkan persatuan serta menentang segala bentuk perpecahan dan gerakan yang memecah persatuan.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu memandang sikap Nani layak menjadi inspirasi. Apalagi di akhir hidupnya, Nani memilih menjadi seorang petani di desa.
BACA JUGA:Amin Dapat Dukungan Kiai, Prabowo Bertemu PWI, Ganjar Bahas Kredit Macet
’’Sosok yang amat sederhana. Setelah menjadi pemimpin di masa revolusi, pemimpin pemerintahan Gorontalo setelah kemerdekaan,’’ ungkapnya. Dalam catatan sejarah, Nani Wartabone dikenal sebagai sosok proklamator kemerdekaan Indonesia di Gorontalo pada 23 Januari 1942.
Sementara Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mendatangi Maluku. Salah satu kegiatan Gibran adalah bersilaturahmi dengan para raja Maluku di Swiss-Belhotel Ambon, Senin, 8 Januari 2024.
BACA JUGA:Anies ke Padang, Prabowo Kesehatan Gratis, Ganjar Diminta Tuntaskan Pelanggaran HAM
Dalam kesempatan itu, Gibran menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pemerataan pembangunan. Ke depan, pembangunan tak hanya fokus di Jawa, tapi juga Indonesia Timur. ’’Kita ingin ada pemerataan pembangunan. Pembukaan akses baru, konektivitas, karena Maluku ini kepulauan,’’ ujarnya.
Dengan dibukanya akses pembangunan, Gibran optimistis dapat memberi dampak positif. Salah satunya, muncul titik pertumbuhan ekonomi baru. ’’Jadi, tidak hanya di Jawa,’’ jelas Gibran.
Pemerataan pembangunan itu, menurut Gibran, sudah dimulai. Sebagai contoh, investasi di luar Pulau Jawa sudah mencapai 53 persen. Kemudian, kebijakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di luar Jawa.
BACA JUGA:Amin Pastikan Solid, Prabowo Sahabat Santri, Ganjar Hapus Kredit Macet
Putra Presiden Jokowi itu menilai Maluku punya banyak potensi. Mulai pariwisata, kelautan, sampai hasil bumi. Khusus kelautan, Gibran akan melakukan hilirisasi perikanan.