KORANRB.ID - Secara nasional, 2024 ini Pemerintah Pusat telah menyiapkan dana Rp300 triliun untuk alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dari total alokasi KUR tersebut, Provinsi Bengkulu diprediksi mendapat alokasi sekitar Rp3 triliun - Rp4 triliun.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pembendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya menuturkan 2023 lalu realisasi KUR di Provinsi Bengkulu hanya Rp3 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 2022 yang tersalur hingga Rp4,6 triliun.
BACA JUGA:Usaha Menengah Dapat KUR Babe Muara Aman Minimal Rp 100 Juta
"Berkaca dari tahun sebelumnya, kita prediksikan target realisasi untuk Bengkulu itu sekitar Rp3 - Rp4 triliun," tutur Bayu, Jumat (12/1).
Untuk itu, dikatakan Bayu pihaknya optimis pada 2024 ini akan terjadi peningkatan realisasi KUR dibanding dengan tahun sebelumnya. Sebab, penyaluran ini sudah bisa dilakukan. Bahkan, per 1 Januari lalu, peminjaman KUR sudah bisa diakses, melanjutkan regulasi 2023 lalu.
BACA JUGA:Gaji, Tunjangan PPPK 2024 Kurang Rp57 Miliar
"Berbeda ditahun sebelumnya, pengaksesan KUR baru dimulai Februari akhir, sehingga agak terjadi pemunduran. Hal tersebut dikarenakan terjadinya perubahan regulasi dan ada penyusunan pada sistem aplikasinya," jelas Bayu.
KUR merupakan salah satu upaya untuk memudahkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Bengkulu. Target penyaluran hingga Rp300 triliun tersebut, dikatakan Bayu hampir sama dengan hasil koreksi yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Pusat di 2023.
BACA JUGA:4.126 Warga BU Kelola Rp 313 Miliar Dana KUR, Lebih Sedikit Dibanding Usaha Kecil
"Ini sudah bisa dimanfaatkan secepatnya. Terbagi atas KUR Kecil, Mikro, Supermikro. Terutama yang Mikro, yakni yang di bawah 100 juta itu kan cepat biasanya," ujarnya.
Menurut Bayu, KUR merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan, agar UMKM di Bengkulu dapat naik kelas dan menambah debitur yang baru. Di 2024 ini, tidak ada kendala yang cukup signifikan seperti tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Akurasi Data Dinsos, Perbanyak Verval Warga Miskin
"Meski begitu, penyalurannya tetap harus tepat sasaran," imbuhnya.
Ia menegaskan, berkaca dari penyaluran di 2023, KUR di Provinsi Bengkulu cukup bagus. Banyak masyarakat dari segmen didominasi lulusan SMA. Berbeda dari tahun sebelumnya (2022, red), yang paling banyak mengakses KUR dari lulusan SD. Dengan begitu, mencerminkan edukasi tentang KUR yang mulai tinggi.
BACA JUGA:Rp 374 Miliar Dana KUR Mengalir ke BU