SELUMA, KORANRB.ID - Diperiksanya Ketua Ormas Pemuda Pancasila MPC Seluma beserta anggota oleh Polres Seluma atas kasus pungutan liar (pungli) beberapa waktu lalu, menguak fakta terbaru. Didapati hasil penjualan tiket masuk ke lokasi wisata itu Rp 4,5 juta, semuanya masuk ke kantong ormas PP.
Di ketahui, setiap pengunjung yang masuk ke Pantai Cemoro Sewu dikenai tiket masuk Rp 15 ribu. Dari hasil rekap, saat itu tiket yang terjual mencapai 300 lembar. Dengan demikian terhimpun uang Rp 4,5 juta.
BACA JUGA: Gaji ASN Seluma Total Rp 19 Miliar Disalurkan
Dikemukakan Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK,MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Wardoyo, SH, MH, cukup disayangkan tidak adanya laporan dari masyarakat terkait pungli tersebut. Namun demikian Dwi Wardoyo memastikan Polres Seluma tak tinggal diam, tetap terus melanjutkan penyelidikan.
"Dari ormas PP mengaku sudah ada 300 karcis yang laku, artinya sekitar Rp 4,5 juta berhasil dikumpulkan. Nilai tersebut tidak termasuk dugaan pungli pada item lainnya,’’ ujar Kasat Reskrim.
Untuk selanjutnya, penyidik Polres Seluma akan melakukan klarifikasi terhadap pihak lainnya yang berkaitan dengan lokasi wisata Pantai Cemaro Sewu. Baik kades setempat maupun Pemkab Seluma. Penyidik akan menanyakan terkait legalitas pungutan yang telah dilakukan.
BACA JUGA: Dugaan Pungli di Cemoro Sewu, Polisi Periksa Ketua Pemuda Pancasila, Tiket Rp 15 ribu Barang Bukti
"Hingga saat ini masih kita klarifikasi dan belum dapat diambil kesimpulan. Jika benar terjadi pungli, maka akan kita tindaklanjuti ke proses selanjutnya,’’ tegas Kasat Reskrim.
Sebelumnya, pemeriksaan Ketua Ormas PP, Guntur Alam Aksa dilakukan pemeriksaan oleh Polsek Sukaraja. Namun Kasat Reskrim mengatakan dialihkan penyelidikan ke Polsek Sukaraja agar lebih mudah dalam pengembangannya.
Selain itu tidak hanya Ketua PP, namun seluruh anggota dan panitia pelaksana di lokasi Pantai Cemaro Sewu sewaktu libur panjang lalu, akan diperiksa.
"Dengan adanya pengalihan ini maka kita dapat lebih intensif dalam pulbaket dan lebih mudah mencocokkan dengan data dan fakta yang telah didapat di lapangan,’’ ucapnya.
BACA JUGA: TindaTegas Dugaan Pungli Pantai Cemoro Sewu
Sementara itu saat dimintai tanggapaknya, Guntur Alam Aksa menyatakan ingin fokus terhadap jalannya pemeriksaan. "Kita tuntaskan dulu pemeriksaan, nanti ada waktunya saya jelaskan,’’ ujar Guntur.
Di tempat berbeda, Kades Kungkai Baru, Mahmudi mengaku telah meningkatkan koordinasi ke Pemkab Seluma, BKSDA serta jajaran Polres Seluma agar kedepannya semua pelanggaran yang terjadi di kawasan Pantai Cemoro Sewu tidak terulang. "Kita tidak mau kejadian (dugaan pungli) terulang, tentunya hubungan bersama semua stakeholder akan kita tingkatkan," ujar Mahmudi.
Kades juga menegaskan bahwa pungutan masuk ke Pantai Cemoro Sewu tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan pemdes. Karena murni dilakukan oleh ormas PP yang tidak pernah koordinasi apapun dengan pemdes.