Dimana tektonik Papua dipengaruhi oleh pergerakan dari dua lempeng besar, yaitu lempeng Pasifik ke arah barat dan lempeng Indo Australia yang bergerak ke arah utara.
Adapun tumbukan tersebut membentuk suatu tatanan struktur yang kompleks terhadap Papua yang sebagian besar dilandasi kerak benua Indo Australia.
BACA JUGA:Asal-Usul Hingga Tradisi Suku Tengger, Salah Satunya Upacara Kasada
Dari pertemuan lempeng tersebut juga menghasilkan zona subduksi oblique yang merupakan zona pertemuan busur vulkanik Pasifik dan kontinen Indo Australia.
Pulau Papua mempunyai tektonikal setting yang sangat kompleks, di mana hasilnya membawa material dari mantel serta terakumulasi di Pulau Papua, hal inilah yang menyebabkan Papua mempunyai sumber daya alam yang sangat menarik.
BACA JUGA:Ciri Khas Suku Sunda, Sejarah dan Asal-Usul Serta Budayanya
Oleh karena akibat dari tektonical setting berupa patahan serta lipatan tersebut, sehingga menghasilkan material-material yang berada dari dalam mantel terekspos dan pada akhirnya menghasilkan banyak sumber daya alam berupa bahan tambang seperti emas, tembaga dan masih banyak lagi yang lainnya.
BACA JUGA:Asal-usul Suku Jawa Hingga Tradisi Uniknya di Indonesia
Dimana proses tektonisme pada batas dua lempeng baik antarlempeng benua, antarlempeng samudra maupun antara keduanya, saling bertumbukan dan lempeng yang tebal menunjam ke bawah lempeng yang lebih tipis (Subduksi) yang terjadi berubah menjadi kolisi, sebagai hasilnya salah satunya berupa pegunungan Jayawijaya yang merupakan pegunungan non vulkanik dengan puncak tertingginya di Indonesia, mempunyai puncak dengan ketinggian 4.884 meter, dengan panjang pegunungan kurang lebih 1300 kilometer serta merupakan pegunungan tertinggi di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Suku-suku di Pulau Jawa, Salah Satunya Suku Tengger, Punya Tradisi Unik
Diketahui bahwa pegunungan Jaya Wijaya tersebut terbentuk akibat adanya proses patahan dan lipatan yang terjadi akibat kolisi antar lempeng-lempeng tersebut yaitu lempang Pasifik serta lempeng Indo Australia.
Pulau Papua merupakan Provinsi paling timur di Indonesia, dimana wilayahnya bersebelahan dengan negara Papua Nugini.
BACA JUGA:Suku Makassar, Sejarah, Kebudayaan, Adat Istiadat Beserta Keunikannya
Suku-suku yang mendiami pulau Papua, sampai saat ini masih melestarikan keragaman dan tradisi serta budayanya. Mengacu pada penampilan fisik suku-suku aslinya, kata papua berasal dari bahasa Melayu yang artinya rambut keriting.
Adapun suku-suku yang ada di Pulau Papua diperkirakan berjumlah 255, dimana masing-masing suku tersebut mempunyai bahasa dan kebudayaan sendiri.
BACA JUGA:Suku Minahasa, Punya Sistem Pemimpin yang Terkuat serta Tradisi Unik