KORANRB.ID - Semua orang menginginkan mobil yang irit bahan bakar. Bahkan hampir semua pabrikan mobil berlomba menghasilkan kendaraan yang memiliki performa tinggi namun tetap irit bahan bakar.
Faktor harga bahan bakar yang semakin melambung serta kesadaran terhadap polusi yang dihasilkan memaksa pabrikan menciptakan kubikasi mesin mobil yang mungil agar irit bahan bakar tanpa mengorbankan performa mesin.
Namun seiring usia mesin mobil bisa menjadi lebih boros bahan bakar dibanding saat pertama kali keluar dari dealer. Bisa jadi ada beberapa part yang aus sehingga perlu diganti. Selain itu gaya mengemudi dan faktor perawatan yang dilakukan para pemilik juga menjadi penentu sebuah mobil akan irit atau boros bahan bakar.
BACA JUGA: Jangan Ragu, Nasi Dingin dan Beras Ini Aman Bagi Penderita Diabetes
Jika Anda merasakan konsumsi bahan bakar pada mobil kesayangan lebih boros dari biasanya, segera cari letak permasalahannya. Terlebih jika borosnya bahan bakar dibarengi performa mesin yang menurun. Dapat dipastikan ada yang tidak beres pada mobil Anda saat ini.
Berikut 5 cara mengatasi mobil yang boros bahan bakar dilansir dari laman Mobile yang bisa Anda terapkan jika merasakan gejala yang sama pada mobil kesayangan.
--
1. Tekanan Ukuran Ban Harus Sesuai
Langkah pertama untuk mengatasi mobil yang boros bahan bakar adalah dengan memperhatikan tekanan dan ukuran ban. Setiap pabrikan mobil sudah memberikan informasi mengenai tekanan dan juga ukuran ban yang wajib dipatuhi oleh para pemilik kendaraan.
BACA JUGA: Penting! Beli Mobil Bekas Perhatikan Kondisi AC, Jangan Mudah Percaya
Jika ban kurang angin, selain bisa membuat dinding ban menjadi cepat pecah juga akan membuat mobil menjadi boros bahan bakar. Hal ini karena gesekan dan beban yang diterima oleh ban menjadi berlipat-lipat dari sebelumnya, walhasil mesin akan lebih boros untuk memberikan tenaga ekstra.
2. Rutin Ganti Oli
Meski menjadi salah satu komponen terpenting dalam sebuah kendaraan, namun pada kenyataannya oli justru tak mendapatkan perhatian yang lebih. Oli selain berfungsi untuk melumasi setiap komponen mesin juga berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap optimal.
Semakin lama digunakan, oli akan menjadi semakin kental dan berkurang volumenya karena menguap. Dan artinya oli tersebut sudah tak bisa mengemban tugasnya dengan baik yang menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat dan disertai turunnya performa. Sebaiknya, oli diganti jika sudah mencapai jarak 5.000 – 10.000 kilometer atau paling lama 6 bulan, tergantung mana yang dicapai lebih dulu.
3. Mengganti Filter Bahan Bakar