MUKOMUKO, KORANRB.ID – Curah hujan tinggi diikuti angin kencang yang sering terjadi beberapa hari terakhir mengharuskan masyarakat Kabupaten Mukomuko meningkatkan kewaspadaan. Sebagaimana curah hujan tinggi, Rabu (17/1), sejumlah kawasan terendam banjir. Untungnya banjir cepat surut.
"Berdasarkan pantau anggota kami di lapangan, hujan deras yang turun seharian kemarin, membuat beberapa wilayah terendam banjir. Allhamdulilah tak berlangsung lama, banjir cepat surut sebelum sore hari," kata Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruli Irwandi ST, MT.
BACA JUGA: Izin Lokasi PT DDP Bukan Legalitas Berusaha: Menurut Saksi Ahli Fakultas Hukum Unib
Dia mengatakan, ada 6 kecamatan yang sempat terendam banjir. Masing-masing Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Teras Tetunjam, Kecamatan V Koto, Kecamatan Penarik, Kecamatan Selagan Raya dan Kecamatan Lubuk Pinang. Ketinggian air bervariasi, rata-rata di bawah 50 centimeter. Tidak berlangsung lama, air langsung surut tak lama hujan reda.
"Banjir yang menggenangi ini sifatnya hanya sekadar lewat. Banjir selalu terjadi jika curah hujan tinggi. Pada pukul 17.00 WIB kemarin air sudah surut untuk wilayah yang tergenang air,’’ ungkap Ruli.
Dari kejadian banjir kemarin tidak ada korban, atau kerugian materi yang berarti. Pasalnya masyarakat terdampak rata-rata sudah paham. Bawasanya akan tergenang banjir jika hujan turun lebih dari lima jam dalam satu hari di wilayah mereka. Karena memang wilayah tersebut berada di dataran rendah. Serta tidak jauh dari aliran air, seperti sungai dan irigasi.
BACA JUGA: Peminat Listrik Gratis Kosong, ESDM Minta Warga Mendaftar
"Masyarakat sudah antisipasi akan ada genangan air yang selalu terjadi di wilayah tempat tinggal mereka, karena memang sudah langganan,’’ sampainya.
Meskipun demikian seluruh masyarakat di Kabupaten Mukomuko diimbau tetap siaga dan waspada bencana. Sebab intensitas hujan yang masih tinggi saat ini masih sangat berisiko memicu bencana di sejumlah wilayah. Baik bencana banjir, longsor maupun pohon tumbang.
BACA JUGA: Evaluasi APBD Tuntas, Pemkab Siapkan Program
Kemudian juga untuk mengantisipasi potensi bencana yang terjadi, tim reaksi cepat BPBD Mukomuko terus memantau cuaca dengan berkoordinasi ke BMKG Bengkulu. Serta memantau wilayah-wilayah yang memiliki potensi terjadi bencana.
“Atas kondisi ini kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Terlebih saat beraktivitas di luar rumah, khususnya untuk lokasi yang berdampingan dengan titik rawan bencana," pungkasnya.(pir)