Kepala Desa (Kades) Pandan, Emilia Hayati turut membenarkan kejadian ini.
Dikatakannya, bahwa rumah yang terbuat dari bahan papan tersebut baru saja dibeli oleh petani dan rencananya akan direnovasi.
BACA JUGA:Januari Gedung SMKN 3 Direnovasi, Penyebab Kebakaran Tunggu Uji Labfor
BACA JUGA:Pasca Kebakaran, Aktivitas SMKN 3 Pindah Sementara ke Kawasan Ini
Namun sayangnya saat ini sudah ludes dilalap api. Sehingga mengharuskan petani beserta keluarga harus menginap di rumah orangtuanya, yang tidak jauh dari rumah miliknya, sembari menunggu proses rehab.
Menurut Emilia, terlambatnya rumah tersebut dipadamkan lantaran mobil damkar tidak mampu untuk masuk gang menuju rumah petani yang sempit dan berada jauh sekitar 200 meter dari gang.
Sehingga prosesnya cukup lama lantaran petugas harus menarik selang hingga ke titik lokasi kebakaran.
BACA JUGA:Kebakaran Lagi, Kali Ini TPI Enggano Yang Terbakar
BACA JUGA:Penyebab Kebakaran Kantor Desa Muara Danau Sulit Diungkap
"Api padam usai setengah jam disemprotkan damkar, namun semuanya tidak mampu diselamatkan. Hanya sepeda motor yang selamat lantaran saat itu berada di luar rumah," singkat Kades.