BACA JUGA:Dana Hibah Pilkada Masih 'Ngendap' di Kasda
BACA JUGA:KPU Seluma Tolak Dana Hibah Pilkada 2024 Dicicil Rp 1 Miliar
Sebab jika berkaca dengan Pilkada sebelumnya, para pemenang pasti ada salah seorang figur yang kuat di daerah Kaur Selatan, Maje dan Nasal.
"Untuk yang akan mendampingi, masih akan melihat peta pemilihan DPRD dulu. Kemungkinan besar akan kita ambil dari wilayah Kaur Selatan Maje," pungkasnya.
Sementara itu, meskipun diuntungkan dengan status sebagai incumbent jika mencalonkan diri di Pilkada di tahun ini.
Tampaknya Bupati Kaur H. Lismidianto SH, MH belum bisa dipastikan kembali maju dalam Pilkada Kaur 2024.
Hal ini tak terlepas dengan kondisi kesehatan Lismidianto yang saat ini masih dalam masa pemulihan akibat sakit yang dideritanya.
BACA JUGA:Pekan Ini Dipastikan Hibah Pilkada Rp 14 Miliar Cair
BACA JUGA:Terkendala Rekening, Bawaslu Terancam Gagal Terima Anggaran Pilkada
Bahkan hingga saat ini, Bupati masih sering melakukan medikal check up untuk memeriksakan kesehatan.
Data yang terhimpun, Lismidianto menderita sakit sejak bulan Mei 2023 yang lalu bahkan sempat menjalani pengobatan insentif di Jakarta beberapa bulan.
Hingga saat ini, kesehatan Bupati Kaur belum pulih seperti seperti dahulu.
Dengan kondisi kesehatan Bupati sekarang ini, sangat kecil kemungkinan ia akan maju di Pilkada nantinya.
Disisi lain pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaur sampai dengan saat ini belum melakukan tahapan Pilkada.
Karena memang sedang berfokus untuk pelaksanaan Pileg dan juga Pilpres di bulan Februari mendatang.
Mereka juga belum mendapatkan nama, yang akan maju di Pilkada bulan November 2024 nanti.