“Karena 2 bulan, jadi TPP akan bejumlah banyak, kita harap gunakan sebijak mungkin,” ungkap Eko.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Bengkulu, Gitagama Raniputera menyebutkan, dana yang sudah disiapkan untuk membayar TPP sebesar Rp 14 miliar.
Dana tersebut sudah berada di BPKAD Kota Bengkulu menunggu proses adminitrasi.
“Dananya ada Rp 14 miliar, dan masih dalam proses pemenuhan asminitrasi, jadi mohon ASN tetap bersabar,” tutupnya.
BACA JUGA:Memelihara Kucing Dapat Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental, Benarkah?
Utang TPP ASN Pemkot Bengkulu tahun 2023 ini muncul, lantaran hingga akhir tahun lalu, tidak bisa dibayarkan seluruhnya. Ada 2 bulan yang belum bisa dibayar. Yakni November dan Desember.
Berbeda dengan Tunjangan Profesi Guru (TPG) guru di Kota Bengkulu, yang lunas dibayar akhir tahun lalu.
“Pemkot berkomitmen untuk membayar TPP ASN, untuk selanjutnya, kita akan bayarkan tahun 2024 ini,” sebut Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Eka Rika Rino saat diwawancarai RB beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan untuk TPP Oktober 2023 sudah dicairkan sejak 29 Desember 2023 lalu. Dengan ditransfer ke setiap rekening ASN Pemkot Bengkulu.
BACA JUGA:Apel Bisa Turunkan Berat Badan, Begini Cara Memaksimalkan Manfaatnya
Eka berharap, TPP yang sudah dicairkan dapat dimanfaatkan sebaik dan sebijak mungkin untuk kebutuhan ASN.
“Kita harap bisa digunakan sebijak mungkin, dan mungkin bisa meningkatkan motivasi bekerja ASN Pemkot Bengkulu,” ujar Eka.
Eka juga meminta ASN tetap bersabar untuk menunggu pencairan TPP yang belum dibayarkan.
“Kita harap ASN tetap bersabar, TPP akan kita bayarkan, dan kita harapkan secepatnya,” tutup Eka.
Pemkot dalam satu bulan mengalokasikan Rp9 miliar untuk membayar TPP untuk ASN Pemkot Bengkulu. TPP tersebut dibayarkan sesuai dengan tingkatan jabatan yang dimiliki oleh ASN.