SELUMA, KORANRB.ID - Musim tanam padi yang dilakukan pada akhir tahun 2023 lalu akhirnya membuahkan hasil. Sejumlah 4.400 ton padi atau gabah kering berpeluang didapati dari hasil panen awal tahun 2024 ini.
Jumlah hasil panen itu sesuai penghitungan yang dilakukan Dinas Pertanian (Distan) Seluma. Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial.
Perhitungan produksi gabah kering 4.400 ton bukan asal sebut. Tetapi didasarkan data yang sudah diperhitungkan.
BACA JUGA:Gawat! Kurun 1 Bulan, 25 Warga Seluma Terserang DBD, Terbanyak di 2 Kecamatan Ini
Dijelasnya, sesuai dengan total luas lahan persawahan di Kabupaten Seluma yang ditanami padi, mencapai 800 hektare lebih.
Dia mengestimasi, perhektare lahan persawahan menghasilkan 5,5 ton gabah kering. Dari sanalah Distan mendapatkan angka hasil panen sejumlah 4.400 ton kabah kering
Arian juga mengapresiasi prediksi kenaikan jumlah panen di tahun ini. Karena pada tahun 2023 lalu ada banyak petani di Seluma yang mengalami gagal panen akibat cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Lupakan Beda Pilihan Capres, Kalahkan Australia Tak Mudah
Cuaca panas berkepanjangan dampak dari fenomena El Nino, membuat hasil panen sawah turun drastis. Berbeda dengan masa panen kali ini yang cuacanya cenderung stabil.
"Untuk data perbandingannya tidak ada. Namun yang jelas jauh berbeda karena ada beberapa faktor yang mengalami perubahan sehingga dari masa tanam hingga panen lebih baik,’’ sebut Arian.
Sebelumnya, Distan Seluma pada awal musim tanam akhir tahun lalu juga telah menyerahkan dari Direktorat Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian (Kementan) RI. Jumlah bantuan berupa benih mencapai 154 ton.
BACA JUGA:Diduga Digulung Ombak, Operasi SAR Pemancing Tenggelam di Lentera Merah Terus Dilanjutkan
Semuanya langsung disalurkan kepada seluruh kelompok tani (Poktan) yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Seluma.
Latar belakang dari adanya bantuan ini karena untuk mengatasi kebutuhan benih padi pada petani, pascabanyaknya kasus gagal panen di Kabupaten Seluma lantaran cuaca ekstrem.