Satpol PP dan Damkar Seluma mencatat setidaknya ada 68 kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Seluma sejak Januari hingga Desember 2023 lalu.
Hal ini diungkapkan Kepala Satpol PP dan Damkar Seluma, Rijono melalui Kabid Damkar, Elman.
BACA JUGA:Gaji Tak Dianggarkan Petugas Damkar Datangi Kantor Bupati
BACA JUGA:Rekrut 2 Relawan Damkar Setiap Desa dan Kelurahan
"Ada 68 kasus tercatat selama kurun waktu 2023 lalu, sedangkan untuk tahun yang berjalan saat ini (2024, red) masih dalam rekapan, lantaran belum genap 1 bulan" ujar Elman.
Dijelaskan Elman, 68 kasus tersebut terbagi menjadi 57 kasus kebakaran lahan dan 11 kasus kebakaran rumah.
Namun Elman mengaku untuk total luasan lahan yang terbakar tidak ada sempat terdata,
namun rata-rata setiap kasus lahan yang terbakar biasanya menghanguskan 0,5 hektare hingga 1 hektare.
BACA JUGA:Desa Boleh Panggil Damkar Melatih Warga
BACA JUGA:Pemkab Usulkan 36 Lowongan PPPK Damkar
Sedangkan kasus kebakaran yang terjadi di rumah warga, rata-rata rumahnya ludes dilalap api.
Untuk penyebab api muncul cukup beragam, kalau untuk lahan biasanya diduga karena sisa puntung rokok yang masih menyal dan ada yang niat untuk membuka lahan, namun menyambar lahan disampingnya.
Sedangkan untuk kebakaran rumah, biasanya akibat korsleting arus listrik dan api yang berasal dari kompor merambat ke dinding rumah yang biasanya berjenis semi permanen.
BACA JUGA:Tak Hadir CAT 16 Calon PPPK Gugur, 2024 Ada Formasi Satpol-PP dan Damkar
BACA JUGA:Damkar Usulkan Hibah dari Jepang dan Korsel
"Jumlah ini yang terdata di Bidang Damkar, namun bisa jadi lebih dari itu lantaran api sudah cepat dipadamkan sebelum merambat ke yang lainnya," ujar Elman.