KORANRB.ID - Kecelakaan yang dialami mobil Honda Jazz BD 1776 GC di jalan tol Bengkulu - Taba Penanjung sekitar pukul 20.35 WIB, Kamis, 25 Januari 2024 menewaskan satu penumpang.
Saat ini Sat Lantas Polres Bengkulu Tengah (Benteng) masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan tersebut.
Sebab hingga saat ini Sat Lantas Polres Benteng belum mengetahui pasti bagaimana kronologi kejadian kecelakaan tersebut.
Namun diduga kecelakan tersebut melibatkan mobil Honda jazz tersebut dengan salah satu truk lohan Hino berwarna hijau yang hingga saat ini belum diketahui nomor polisinya.
BACA JUGA:Pinjol Lunasi Tunggakan UKT, OJK: Danacita Mesti Transparan
Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Kasat Lantas, Iptu. Wiyanto, SH menjelaskan, saat ini pihaknya masih mencari tahu sopir dan nomor polisi mobil truk lohan berwarna hijau yang diduga terlibat kecelakaan dengan Honda Jazz tersebut.
Setelah terlibat kecelakaan, mobil truk tersebut diduga melarikan diri.
“Kita belum mengetahui nomor polisi dan sopir truk tersebut. Sebab di lokasi kejadian kecelakaan, yakni di kilometer 7, CCTV yang terpasang tidak berfungsi. Untuk rekaman CCTV di pintu tol Kota Bengkulu memang ada, tetapi hasilnya sangat jelek sehingga tak dapat melihatkan nopol truk tersebut secara jelas,” jelasnya.
Sat Lantas Polres Benteng juga sudah bersurat kepada pihak HK selaku pengelola jalan tol Bengkulu - Taba Penanjung untuk meminta bantuannya melacak nopol truk yang diduga terlibat kecelakaan tersebut.
“Kita sudah bersurat kepada pihak PT HK, namun hingga saat ini belum ada respon atau tanggapannya,” tegasnya.
BACA JUGA:Telinga Berdenging Apakah Pertanda Firasat Buruk? Berikut 24 Arti Menurut Jam Sesuai Primbon Jawa
Dengan kejadian ini, Sat Lantas Polres Benteng menyayangkan CCTV tak berfungsi dengan semestinya.
PT HK juga tak memberikan respon terhadap surat yang sudah dilayangkan.
Di sisi lain, Sat Lantas juga belum bisa meminta keterangan sopir mobil Honda jazz karena yang bersangkutan masih mendapatkan perawatan intensif.
“Mobil Honda Jazz tersebut berisikan sopir dan satu penumpang. Untuk penumpangnya meninggal dunia sehari setelah kejadian kecelakaan atau hari Jumat. Sedangkan sopir masih mendapatkan perawatan intensif,” ungkapnya.