KORANRB.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kaur menargetkan zakat mal tahun ini bisa terkumpul Rp1,6 miliar.
Ada 2 sumber penghimpunan zakat mal ini. Yakni zakat mal dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kaur dan ke 2 dari para dermawan.
Untuk mencapai target zakat mal Rp1,6 miliar itu, tim akan gencar melakukan pendekatan langsung ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Kaur.
Ketua Baznas Kabupaten Kaur Muhammad Nasir mengatakan, target zakat mal yang akan dihimpun oleh Baznas tahun ini memang lebih tinggi di bandingkan tahun lalu.
BACA JUGA:TKD AMIN Sebut Lambat Tangani Dugaan Pelanggaran Kampanye Prabowo, Ini Klarfikasi Bawaslu
Dimana di tahun 2023 lalu Baznas bisa menghimpun zakat mal Rp1,2 miliar.
"Tahun ini target kita sekitar Rp1,6 miliar, akan kita maksimalkan ke pihak perusahaan," ucap Nasir Senin, 29 Januari 2024.
Dia mengungkapkan, jumlah zakat mal yang berhasil dihimpun tahun lalu memang cukup besar. Hanya saja zakat mal dari para ASN belum terlalu maksimal.
Penyebabnya karena memang kesadaran ASN untuk membayar zakat masih sangat kurang.
BACA JUGA:Sudah Disahkan DPRD, Perda Pajak dan Retribusi Belum Bisa Diterapkan
Terbukti, zakat dari para ASN banyak diperoleh hanya dari potongan gaji mereka saja per bulan. Sementara untuk kesadaran pribadi masih sangat kurang.
"Selain perusahaan, kita juga akan upayakan penghimpunan zakat dari para ASN," ujar Nasir.
Dia menjelaskan hingga saat ini masih banyak sekali ASN yang enggan membayarkan zakat mereka dikarenakan merasa keberatan.
Padahal besaran, zakat yang mesti di bayarkan ASN adalah 2,5 persen dari total gaji mereka.
BACA JUGA:Musim Penghujan, Petani Hindari Pupuk Kimia Beralih ke Pupuk Organik