Dengan kejadian ini, pihak Satlantas Polres Benteng sangat menyayangkan sekali karena CCTV tak berfungsi dengan semestinya.
Kemudian pihak PT HK juga tak memberikan respon terhadap surat yang sudah dilayangkan.
BACA JUGA:Jalan Tol Bengkulu Lanjut Tahap IV Tahun 2024
Disisi lain, pihaknya belum bisa meminta keterangan supir mobil honda jazz karena yang bersangkutan masih mendapatkan perawatan intensif.
“Mobil honda jazz tersebut berisikan supir dan satu penumpang. Untuk penumpangnya sudah meninggal dunia sehari setelah kejadian kecelakaan maut tersebut (hari Jumat, red). Sedangkan supir masih mendapatkan perawatan intensif,” ungkapnya.
Disisi lain pihak Satlantas Polres Benteng mengimbau dan mengingatkan kepada supir ataupun perusahaan yang memiliki truk lohan jenis Hino berwarna hijau untuk menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian.
Semua ini tak lain agar bisa memperjelas dan menyelesaikan persoalan ini.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Pastikan Pembangunan Tol Dilanjutkan di 2024, Termasuk Pengembangan Bandara
“Kami meminta kesadaran diri supir ataupun perusahaan yang memiliki mobil tersebut untuk bisa menyerahkan diri kepada kami,” Demikian Wiyanto.