Ini dikarenakan beberapa permasalah seperti masih banyaknya masyarakat yang tidak membayar dengan sesuai dan juga tarif yang sudah tidak rasional.
“Tahun lalu hanya tercapai Rp1 miliar, dan ini jauh memang dari target karena ditarif kita masih menggunakan tarif lama,” terang Riduan.
BACA JUGA:Pantai Panjang Butuh Tempat Sampah
BACA JUGA:Jalanan Sepi jadi Tempat Favorit Buang Sampah
Riduan berharap, dengan memaksiamkan trayek yang ada dan diperbaruinya tarif retribusi, dapat meningkatkan realiasai PAD retribusi sampah untuk DLH Kota Bengkulu.
“Trayek tetap dan tidak ada tambahan, dan kita optimis dengan kenaikan tarif untuk realiasai PAD tahun ini,” ungkap Riduan.
Riduan memastikan terkait adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang kenaikan tarif retribusi tahun ini.
“Tentu kita sosialisasi, agar masyarakat tahu, dan dapat membayar sesuai dengan tarif perda,” terang Riduan
Sementara itu, Kintannia, Warga Kelurahan Sido Mulyo mengharapkan ada peningkatan pelayanan yang diberikan DLH saat menaikkan tarif retribusi.
BACA JUGA:Pasca Libur Nataru, Sampah di Kota Curup Menumpuk
BACA JUGA:4 Ton Sampah di Pantai Panjang Berhasil Dikumpulkan
Ini penting dilakukan untuk memastikan pelayanan terbaik dari DLH.
“Lihat berita di Rb (Harian Rakyar Bengkulu, red) kemarin, naikknya 86 persen, jadi kita harapkan ada peningkatan dipelayanan dari DLH,” tutupnya.
Retribution targetrubbish Bengkulu City Environmental Service (DLH) in 2024 will reach IDR 2.5 billion.
The Bengkulu City DLH waste levy target for 2024 has not changed from 2023, which was also IDR 2.5 billion.
After rationalizing the targets in the 2023 Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD) changes.