Adapun beasiswa daerah ini, disalurkan bukan untuk biaya pendidikan di sekolah.
Namun, lebih kepada bantuan penunjang kebutuhan pelajar untuk menempuh pendidikan.
Seperti biaya membeli buku dan lain sebagainya.
Karena untuk biaya pendidikan, baik SD maupun SMP negeri di Kabupaten Kepahiang sudah tak ada lagi pungutan uang sekolah.
BACA JUGA:Mau Daftar Beasiswa LPDP 2024? Perhatikan Detail Ini
Jika pun ada, merupakan biaya seragam.
Terkait hal ini, tokoh pemuda dan mahasiswa Kabupaten Kepahiang Kurnia Eja Putra meminta proses seleksi dijalankan dengan benar.
Jangan sampai nantinya, justru pelajar yang benar-benar membutuhkan malah tak dapat.
Atau, ada pelajar yang sudah mendapatkan beasiswa PIP kembali mendapat beasiswa daerah.
BACA JUGA:Jangan Usir! Menurut Primbon Jawa, Ini 4 Arti Didatangi Kucing
"Melihat rancangannya, proses seleksi dimulai dari sekolah. Ini kuncinya, sekolah harus selektif.
Jangan sampai bantuan nanti malah diterima dobel oleh seorang pelajar.
PIP dapat, beasiswa daerah juga dapat. Padahal, masih banyak anak yang benar-benar membutuhkan beasiswa untuk pendidikannya," sorot Kurnia.
Ketua Umum HMI Komisariat UMB II ini juga mewanti-wanti, beasiswa pelajar di Kabupaten Kepahiang ini mesti tepat sasaran.
"Dikbud juga jangan asal terima data dari sekolah. Harus diseleksi betul. Masih banyak pelajar yang benar-benar membutuhkan bantuan di Kepahiang ini," tambah Kurnia.
BACA JUGA:3 Tips Menanam Pepaya California dan 10 Tips Menanam Cabai Menghasilkan Keuntungan Ganda