BINTUHAN, KORANRB.ID - Beberapa titik di ibu Kota Kabupaten Kaur, Bintuhan rawan banjir. Salah satu lokasinya di Desa Selasih Kecamatan Kaur Selatan.
Penyebab banjir, sungai Bintuhan yang meluap saat hujan deras mengguyur dengan durasi yang cukup lama.
Seperti yang terjadi kemarin, Sabtu 3 Februari 2024 sungai yang meluap hampir merendam rumah di sekitar sungai Bintuhan.
BACA JUGA:Mendadak Polres Kaur Periksa Senpi Anggota, Masalahnya?
Beruntungnya, hujan cepat berhenti sebelum air sungai yang meluap sampai kerumah warga.
Camat Kaur Selatan, Renra Agung, SSTP, MPSSp dikonfirmasi mengatakan hal tersebut tak terlepas dengan sungai yang sudah cukup lama tidak dinormalisasi.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui pihak Kecamatan Kaur Selatan telah mengusulkan agar normalisasi sungai Bintuhan dapat segera dilakukan.
"Kita sudah usulkan normalisasi sungai dengan pihak BWSS Bengkulu, Alhamdulillah sudah disetujui," ucapnya.
Dikatakannya, untuk panjang sungai yang akan dinormalisasi berkisar 2 kilometer yang akan langsung dikerjakan oleh pihak BWSS 7 Bengkulu.
Sementara untuk pihak Kecamatan Kaur Selatan, sifatnya hanya menyediakan lokasi serta memberikan sosialisasi.
Menyampaikan kepada masyarakat bahwasanya akan dilakukan normalisasi sungai yang kemungkinan permukiman di sepanjang sungai akan terdampak.
"Sungai tersebut sudah 10 tahun tidak dinormalisasi, jadi untuk perizinan masyarakat terdampak kemungkinan tidak akan ada hambatan," ungkap Renra.
Kendati demikian, saat dimintai keterangan terkait dengan anggaran untuk normalisasi sungai tersebut.
BACA JUGA: Gubernur: Bisa Tingkatkan Penghasilan dan Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA: LPS Bayar Klaim Tahap I Rp22,13 Miliar