Apabila hal ini dibiarkan maka lama-kelamaan akan mengakibatkan gesekan antara ban dengan permukaan jalan hanya pada satu sisi saja. Dan akhirnya permukaan ban akan cepat terkikis, aus serta lebih cepat tipis, sedangkan bada bagian lain masih tebal.
2. Hal yang sama bisa terjadi disebabkan oleh baljoin atau faktor ban itu sendiri.
BACA JUGA:Bentengi Diri dan Keluarga, 6 Surat dalam Al Quran Bisa Menangkal Santet dan Sihir
BACA JUGA:Diduga Usai Transaksi Ganja, Mahasiswa Diringkus Polisi
Apabila bagian ini sudah terkikis disebakan sering melewati jalan-jalan yang rusak atau aus karena termakan oleh usia.
Jika itu dibiarkan, maka lama kelamaan perputaran roda menjadi oleng.
Bahkan perputaran antara ke-4 roda menjadi tidak seimbang.
Begitu juga jika komponen laher roda sudah tidak soled lagi, kondisi peluru (bola besi) pada laher lama kelamaan akan mengalami pengecilan.
BACA JUGA:Tipu Teman Rp10 Juta Urus IMB, Begini Kronologisnya
BACA JUGA:Rp453 Juta KN Perkara Asrama Haji Belum Pulih, Begini Penjelasannya
Apabila pengecilan ini terjadi, akan mengakibatkan susunanya menjadi longgar.
Dan mengakibatkan perputaran roda menjadi tidak stabil lagi, ban akan bergoyang saat berjalan.
Bahkan ban yang bersangkutan akan mengalami kerusakan lebih cepat.
3.Masih dengan masalah yang sama, jika sokbreker sudah lemah atau mengalami kebocoran pada salah satu sisi.
Jika dibiarkan terus-menerus, maka kondisi ban akan menjadi lebih cepat rusak.
BACA JUGA:Awas! Longsor Susulan Masih Mengancam, Korban Butuh Bantuan