Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman yang dikenal mengkonsumsi air cukup tinggi.
BACA JUGA: Koordinator Sekretariat Bawaslu Mukomuko Diisi ASN Provinsi, Begini Penjelasannya
Ketersediaan air sangat berpengaruh pada kualitas tanaman terutama kualitas panen tandan buah segar yang dihasilkan.
2. Meningkatkan Konsumsi Pupuk
Anda juga harus segera mungkin menambah konsumsi pupuk tanaman.
Hal ini sangat penting sehingga bisa mendorong gizi batang untuk pulih setelah enam bulan kekurangan air.
Kondisi kekurangan air bukan hanya menyebabkan batang menjadi kering, selain itu meskipun diberikan pupuk hasil akan tetap kurang maksimal.
BACA JUGA:Wow! Ada Seragam Gratis PPDB 2024 di Mukomuko, Anggarannya Diusul Rp3,9 Miliar
Pemberian bahkan peningkatan dosis pupuk saat memasuki musim hujan ini sangat penting bagi batang meskipun curah hujan belum terlalu tinggi.
Bahkan anda bisa memberikan pupuk yang lengkap sesuai kebutuhan batang yaitu unsur Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K) atau NPK.
Selain itu pemberian pupuk juga tidak hanya dengan cara ditabur di sekitar batang.
Anda harus bekerja ekstra dengan membuat lubang di sekitar batang untuk menempatkan pupuk tersebut.
BACA JUGA:Terkait Kampanye Capres Prabowo, Bawaslu Kota Bengkulu Serahkan Rekomendasi ke KPAI
Hal ini akan membuat pupuk yang ditimbun ditanah akan merasa lembab dan kadar air tanah membuat pupuk mudah diserap oleh akar-akar batang.
Ini membuat manfaat pupuk tersebut bisa lebih cepat berdampak pada kualitas buah atau tandan buah segar yang dihasilkan.
3. Membersihkan Gulma