KORANRB.ID – Indonesia memperkuat posisi sebagai eksportir otomotif.
Itu terjadi setelah PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) mengekspor 501 unit Xforce ke Vietnam.
Aktivitas ekspor tersebut dilayani Bea Cukai Tanjung Priok.
“Xforce rencananya juga diekspor ke negara-negara lain mengikuti jejak Xpander yang telah diekspor ke lebih dari 40 negara,’’ ujar Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjung Priok Ardhani Naryasti akhir pekan lalu.
Ardhani menjelaskan, MMKI merupakan salah satu perusahaan Mitra Utama (MITA) Kepabeanan di bawah pengawasan Bea Cukai Tanjung Priok.
BACA JUGA:2 Cara Cek Link Berbahaya Agar Terlindungi dari Malware dan Phising
MITA adalah importir dan atau eksportir yang diberi pelayanan khusus di bidang kepabeanan guna membantu perusahaan dapat bersaing di kancah internasional sehingga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Mitsubishi Motors Corporation (Mitsubishi Motors) sebelumnya mengonfirmasi bahwa Xforce, compact SUV yang diproduksi MMKI di Indonesia.
Sudah diwacanakan selain dipasarkan di market domestik, juga diarahkan untuk mengisi market global.
Setelah Vietnam, Xforce akan diluncurkan secara bertahap ke negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Filipina.
Kemudian, akan diikuti Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
BACA JUGA:Buruan Daftar, Tinggal Hari Ini! Rebut Kuota Beasiswa Scholarship 2024, Wujudkan Mimpimu!
”Kami sangat bangga dapat melakukan ekspor dari pusat produksi kami di Indonesia. Ke depan, kami berharap bisa mengekspor ke berbagai wilayah sehingga dapat memberikan kontribusi lebih lanjut bagi perekonomian Indonesia dan perkembangan industri otomotif Indonesia,” jelas President dan Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Takao Kato.
Seiring dengan pertumbuhan permintaan yang cukup menjanjikan, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menargetkan penjualan sebanyak 20 ribu unit Xforce per tahun untuk pasar domestik.
Presiden Direktur PT MMKSI Atsushi Kurita menjelaskan, selama ini Xforce dan Xpander memiliki lini produksi yang sama sehingga terbilang mudah untuk menyesuaikan permintaan pasar.