Di sini Bupati dan rombongan kembali menegaskan pentingnya menjaga suasana yang kondusif selama pemungutan suara.
“Penyelenggara Pemilu harus tetap menjaga layanan yang baik kepada warga, serta menjalankan tugas sesuai prosedur untuk menghindari konflik,” tambah Bupati.
Sebelumnya Bupati juga terus mengajak seluruh masyarakat Rejang Lebong yang telah mencapai usia yang memenuhi syarat untuk menggunakan hak suaranya.
Bupati bahkan mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi penuh dalam pemungutan suara pada 14 Februari ini, baik dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres).
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak menjadi golongan putih (golput) dan bisa menentukan pilihannya sesuai dengan penilaian masing-masing.
“Budaya kita bukan golput. Pilihlah wakil rakyat dalam Pileg maupun pemimpin negara dalam Pilpres, yang sesuai dengan penilaian hati nurani masing-masing. Selain itu juga saling menghargai antar sesama masyarakat yang berbeda pilihan. Itulah yang namanya demokrasi,” terang Bupati.
BACA JUGA:Pemilu 2024 Belum Punya Pilihan? Jangan Golput, Ini Hukumnya Menurut Fatwa MUI
Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat terkait menajemen waktu saat melakukan pencoblosan.
Karena berdasarkan pengalaman di setiap pesta demokrasi yang diselenggarakan, selalu terjadi antrean panjang masyarakat yang ingin menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Agar tidak terjadi antrean panjang, ya kita harus datang lebih pagi ke TPS. Mulai pukul 07.00 WIB pagi, masyarakat harus sudah berada di TPS untuk menyalurkan hak suaranya. Itu tidak akan lama kok, setelah itu silakan kembali beraktivitas seperti biasanya. Intinya jangan sampai tidak mencoblos,” tambah Bupati.
Disisi lain, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong, Ujang Maman menjelaskan saat ini pihaknya menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang meningkat dari Pemilu 2019 lalu.
Yakni mencapai 85 persen dari sebelumnya yang hanya 70 persen.
Untuk itu sejak setahun lalu, sejak tahapan Pemilu resmi dimulai, pihaknya gencar melakukan berbagai upaya sosialisasi kepada masyarakat guna meningkatkan partisipasi pemilih tersebut.
“Seluruh lini sudah kita maksimalkan untuk meningkatkan partisipasi pemilu ini, dan semua pihak pun sudah kita libatkan untuk membantu melakukan sosialisasi, termasuk peranserta media massa yang ada di Kabupaten Rejang Lebong,” terang Ujang.
BACA JUGA:Terima Uang Serangan Fajar Pemilu 2024, Apakah Halal? Ini Hukumnya Dalam Islam
Ujang juga mengatakan jumlah DPT Kabupaten Rejang Lebong yang sudah ditetapkan pada 21 Juni 2023 sebanyak 208.394 pemilih, terdiri atas pemilih laki-laki 105.311 orang dan pemilih perempuan 103.083 orang.